BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Ulama Habib Bahar bin Smith mengajak umat Islam di Tanah Air untuk tidak terprovokasi atas upaya pecah belah, khususnya terkait unjuk rasa menyikapi polemik pernyataan “Fuad Plered” di depan Mabes Polri.
“Kita sebagai masyarakat Indonesia wajib menjaga ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah Islamiyah, meskipun kita berbeda suku, agama, warna kulit maupun berbeda mazhab dan nashab, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, jangan sampai kita terpecah belah, mari kita bangun Indonesia bersama-sama,” kata pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, dalam taklimat media di Bogor, Rabu (23/4/2025).
Habib Bahar juga mengingatkan bahwa umat Islam semua adalah bersaudara.
“Mari kita sebagai Umat Islam untuk kembali mengingat pesan utama Rasulullah SAW bahwa Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara” katanya merujuk pada QS. Al-Hujurat: 10.
Ditambahkannya bahwa yang telah terjadi kemarin agar menjadi pembelajaran bagi umat Islam Indonesia.
“Apa yang kemarin terjadi kita evaluasi bersama untuk dijadikan pembelajaran bersama untuk saling menasihati, dan menjaga adab dalam perbedaan. Sesama umat Islam harus saling menguatkan bukan menjatuhkan, sebab musuh sejati umat bukanlah sesama Muslim, tapi kebodohan, kemiskinan spiritual dan hilangnya kasih sayang di antara kita,” katanya.
Penyampaian Habib Bahar dalam aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk perhatiannya terhadap kemaslahatan umat, agar umat Islam tidak mudah terpecah belah dan tetap menjaga persatuan kesatuan dalam bingkai NKRI. (PR/02.