JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hari pertama masuk sekolah Tahun Ajaran 2024/2025 di DKI Jakarta telah dimulai pada hari ini, Senin (8/7/2024). Para peserta didik baru mengikuti masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama tiga hari.
Pantauan Sudutpandang.id, hari pertama masuk sekolah pelaksanaan MPLS di SDN Sunter Jaya 07 berjalan lancar.
“Alhamdulillah hari pertama masuk sekolah di SDN Sunter Jaya 07 berjalan lancar, termasuk pelaksanaan MPLS pada hari pertama bagi para peserta didik baru,” ucap Kepala SDN Sunter Jaya 07, Widiyanto.
Ia menerangkan, MPLS bagi para peserta didik baru berlangsung selama tiga hari. MPLS tidak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru.
“Berdasarkan Permendikbud, ada lima tujuan pelaksanaan MPLS, yakni mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah,” terangnya.
Kemudian, lanjutnya, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
Selanjutnya bertujuan untuk menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong,” paparnya.
Ia berharap adanya MPLS ini dapat menjadi pembuka motivasi ruang belajar yang sehat, dapat menumbuhkan kreativitas anak sebagai awal pengenalan lingkungan sekolah.
“Selama kegiatan MPLS diharapkan tidak ada yang melakukan kekerasan dalam bentuk apapun kepada peserta didik baru. Jalani MPLS sesuai dengan aturan yang berlaku,” pesan Widiyanto.
Secara khusus, ia juga berpesan kepada para pelajar yang naik kelas diharapkan dapat lebih menumbuhkan sikap lebih baik lagi. Dapat menjadi contoh untuk adik-adiknya yang baru masuk sekolah.
“Dan untuk siswa-siswi baru, kami harapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolah, maupun tata letak ruang sekolah yang ada. Jadikan Kurikulum Merdeka menjadi motivasi lebih bersemangatnya praktik belajar mengajar,” katanya.
Implementasi Kurikulum Merdeka
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo menyebut program MPLS bagi peserta didik baru Tahun Pelajaran 2024/2025 sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila.
“MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah cara belajar mengajar, penanaman konsep, pengenalan diri dan pembinaan awal kultur atau budaya sekolah,” ujar Purwosusilo dalam keterangannya.
Purwosusilo mengatakan, MPLS bagi siswa baru mulai tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK merupakan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Ia mengimbau selama pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru harus bersifat edukatif dan kreatif.
“Kegiatan pertama yang dilakukan siswa ketika memasuki sekolah guna untuk pengenalan program sarana dan prasarana sekolah, cara belajar dan penanaman konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah,” jelasnya.(Erfan/01)