KOBA, BABEL, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membangun rumah penetasan (hatchery) kepiting bakau, untuk memenuhi kebutuhan benih bagi pembudidayaan komoditas ekspor itu.
“Ini sudah kita bangun tempat penetasan atau sentra benur kepiting bakau untuk memudahkan para pembudidaya mendapatkan benih,” kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman saat menghadiri kegiatan panen kepiting bakau di Desa Guntung, Jumat (21/10/2022).
Bupati mengatakan rumah penetasan tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan benur para pembudidaya juga dijadikan percontohan dan tempat edukasi bagi warga.
“Kita bangun dan dilengkapi sehingga bisa menjadi tempat edukasi bagi para pembudidaya, baik perorangan maupun berkelompok untuk dikembangkan di kawasan potensial lainnya,” katanya.
Bangka Tengah secara geografis memiliki potensi yang sangat besar untuk pembudidayaan komoditas air payau terutama kepiting bakau.
Selain itu, Bangka Tengah memiliki garis pantai 195,68 kilo meter dengan kualitas air sangat baik, kuantitas perairan yang cukup dan dengan iklim atau musim yang baik.
Sedangkan luas lahan potensial untuk budi daya komoditas air payau mencapai 1.483,8 hektare dengan empat komoditas prioritas yaitu udang, kepiting, rumput laut dan lobster.
“Dengan potensi yang ada tersebut, maka target kami Bangka Tengah menjadi sentra kepiting bakau pada 2024,” kata Ayi, sapaan akrab bupati. (02/Ant)