“Ini adalah pengakuan dari komunitas internasional terhadap pencapaian demokrasi yang telah dibangun bersama oleh rakyat Taiwan.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Presiden Taiwan William Lai (賴清德) masuk dalam daftar 100 tokoh orang paling berpengaruh tahun 2024 versi Majalah ‘TIME’ (TIME 100 Most Influential People).
Keterangan pers RTI melalui The Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta Kamis (18/4/2024), menyebutkan bahwa masuk William Lai
Juru bicara Kantor Kepresidenan, Olivia Lin (林聿禪), melalui keterangan pers RTI melalui The Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta Kamis (18/4/2024), menyebutkan bahwa masuknya William Lai dalam 100 tokoh merupakan pengakuan penting dari komunitas internasional terhadap pencapaian demokrasi Taiwan.
“Ini adalah pengakuan dari komunitas internasional terhadap pencapaian demokrasi yang telah dibangun bersama oleh rakyat Taiwan,” kata Olivia Lin.
“Time memilih William Lai sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh untuk tahun 2024. Di samping itu, Time juga mengundang mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Tiongkok dan Rusia, serta mantan Gubernur Utah, Jon Huntsman, untuk memberikan rekomendasi,” sambungnya.
Kantor Kepresidenan mengucapkan terima kasih atas pengakuan dari media terkemuka Amerika Serikat tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Time karena telah memilih Wakil Presiden William Lai sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh untuk tahun 2024, serta mengundang tokoh politik penting Amerika, Jon Huntsman, untuk memberikan rekomendasi dan memperkenalkan Wapres William Lai sebagai Presiden Taiwan mendatang,” ucapnya.
Olivia Lin mengungkapkan bahwa “Time Magazine” mempublikasikan daftar 100 Orang Paling Berpengaruh setiap tahunnya. Dan dalam daftar untuk periode tahun 2020, majalah tersebut juga menyertakan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文), dengan rekomendasi ditulis oleh Senator AS Ted Cruz.
Selain William Lai, dalam daftar pemimpin internasional terdapat beberapa petinggi dunia lainnya, antar lain Perdana Menteri Polandia dan Italia, serta Presiden Filipina yang baru, Ferdinand Marcos Jr.
Olivia Lin menyatakan bahwa William Lai di masa depan akan mengemban tanggung jawab penting untuk mempertahankan demokrasi Taiwan. Bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki prinsip serupa untuk menjaga kestabilan, perdamaian, dan kemakmuran regional.
Disebutkan William Lai akan terus menyatukan Taiwan dengan sikap penyelesaian masalah dan semangat kepercayaan, memimpin dengan stabil ke depan, dan menciptakan lebih banyak kesejahteraan bagi rakyat.(PR/01)