Bali  

I Wayan Wisesa dan APOA Bantu Imigrasi Bali Tekan Pelanggaran WNA

Imigrasi WNA
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito (Foto: istimewa)

BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Direktorat Imigrasi tengah berupaya menekan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Bali. Pasalnya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata saat ini mencapai 18 ribu kunjungan per hari.

Banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara itu ternyata tidak hanya berdampak positif, ada juga dampak negatif karena banyak WNA yang melakukan pelanggaran.

Kemenkumham Bali

Makanya diluncurkan APOA (Aplikasi Pelaporan Orang Asing) yang berbasis di hotel dan villa. Hal menarik adalah I Wayan Wisesa (Integrasi Pengawasan dan Pelayanan Warga Negara Asing Berbasis Desa Adat) yang dikelola di Desa Adat.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito mengatakan hadirnya APOA dan I Wayan Wisesa diharapkan dapat menekan tingkat kenakalan WNA di Bali.

BACA JUGA  Terima Kunjungan Ombudsman RI, Kapolda Bali Sampaikan Kemajuan Dumas Presisi

“Proses pelaporan orang asing yang demikian mudah, keberadaan orang asing akan terdeteksi walaupun seringkali berpindah-pindah penginapan di wilayah yang berbeda-beda,” terang Sugito saat membuka sosialisasi APOA bersama PHRI di Nusa Dua, Selasa, (19/9/2023).

“Namun karena semua hotel dan villa sudah memakai APOA maka sangat mudah untuk dideteksi,” sambungnya.

Data orang asing yang akan terdata pada APOA meliputi identitas, tanggal masuk ke wilayah Indonesia, visa dan izin tinggal serta dilengkapi dengan pergerakan atau tempat menginapnya.

Ia menjelaskan, APOA adalah aplikasi yang digunakan oleh hotel atau villa apabila mendapati tamu WNA melakukan pelanggaran atau tindak pidana tinggal dilaporkan.

Sementara I Wayan Wisesa merupakan aplikasi cadangan dari APOA yang dikelola oleh Desa Adat. Hal itu karena Desa Adat juga kadang menerima aduan dari masyarakat.

BACA JUGA  Inilah Capaian Luar Biasa Kinerja Imigrasi Ngurah Rai Semester I Tahun 2023

Untuk diketahui, APOA dan I Wayan Wisesa saat ini baru diterapkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Mengingat peredaran wisatawan paling banyak tinggal di wilayah Badung.

Aplikasi APOA mobile dapat diunduh di Play Store dengan Keyword (Pelaporan Orang Asing). Selain itu pelaporan dapat dilakukan melalui website apoa.imigrasi.go.id.(One/01)