JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Digital ID diinstruksikan Presiden Joko Widodo
dilakukan sesegera mungkin, kira-kira dalam kurun 6 bulan sudah selesai diterapkan ke masyarakat Indonesia.
Permintaan ini disampaikan ke Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Selasa, (09/01).
“Bapak Presiden meminta paling lambat bulan 6 harus sudah selesai (sistemnya),” kata Budi Arie usai Sidang Kabinet Paripurna Peningkatan Kinerja ASN.
Menjawab permintaan ini, Budi Arie menyatakan kalau pihaknya akan terus berusaha dan berkomitmen untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang diminta.
Percepatan penerapan Digital ID secara keseluruhan termasuk implementasinya ditargetkan selesai pada September 2024. Sementara jangka waktu 6 bulan yang diberikan oleh Jokowi merupakan target penyelesaian sistem.
Untuk ekosistemnya sendiri, Budi Arie menyatakan kalau integrasi, platform dan aplikasinya sudah siap digunakan dan konsepnya pun sudah siap untuk digunakan.
“Pemerintah sudah siap. Karena integrasinya sudah, platform nya, terus aplikasinya, juga tentang arsitektur digitalnya. Secara konsep sudah rapi, tinggal bagaimana menyatukan semua kementerian dan lembaga baik pusat maupun daerah,” tambah Budi Arie.
Selain menggaet Kemenkominfo dan Kemenlu, arahan ini juga akan melibatkan kementerian lain seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan kementerian dan lembaga terkait lainnya.(06