Pontianak, SudutPandang.id – Tim Liong dan Barongsai dari Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Kalbar tampil mengagumkan pada perlombaan “ASIANIA Dragon & Lion Dance Open Tournamen 2020”, yang digelar secara virtual.
“Walaupun Tim Kalbar belum mendapat peringkat 13 besar, setidaknya turnamen ini menjadi motivasi bagi PLBSI Kalbar untuk terus semangat, terus latihan dan terus ikut tampil di setiap kesempatan yang ada,” kata Ketua Pengprov PLBSI Kalbar, Jonky, SE, MM, kepada SudutPandang, Rabu (4/11/2020).
Jonky menjelaskan, Pengprov PLBSI Kalbar yang kepengurusan baru dilantik pada bulan lalu merupakan sebuah wadah pemersatu seni Liong dan Barongsai di Kalbar.
“Salah 1 tim Kalbar hanya selisih 0,03 dari peringkat 3 besar Indonesia dalam 13 besar internasional, ini merupakan langkah awal yang sangat membanggakan,” jelasnya.
Pada ajang yang baru pertama kali diikuti oleh Pengprov PLBSI Kalbar ini, dari 59 jumlah peserta, Provinsi Kalbar mengirim 5 orang penabuh tambur Liong dan Barongsai. Kelima orang itu berasal dari Perkumpulan Liong dan Barongsai di Kota Pontianak yakni HFX Cemerlang, YPK Merdeka, Sinar Mulia dan Multi Jaya.
Peringati Hari Sumpah Pemuda
Sementara itu, Ketua Umum PB PLBSI, Prof DR Nurdin Purnomo, mengatakan, turnamen ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Ia menegaskan, Pemerintah sangat mendukung para pemuda Indonesia untuk mengikuti turnamen internasional tersebut. Indonesia menjadi pelopor event yang sangat positif secara virtual saat masa global pandemic.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dalam menyukseskan turnamen ini,” ucap Nurdin Purnomo.
Turnamen PLBSI ini, menurutnya akan menjadi agenda rutin ASIANIA Kungfu Dragon & Lion Dance Federation.
Juri
Turnamen ini diketuai langsung oleh Prof DR Nurdin Purnomo. Kemudian, Ketua Juri dari Malaysia Chan Sin Tong, Wakil Ketua Juri dari Indonesia Tjiong Wa Kie dan Wakil Ketua Juri dari China, Lin Yan.
Kemudian, Juri dari Indonesia di antaranya Kristianus Salim Sugiono, Yohanes Prasetya, dan Ripka Widjaja CDS. Lalu Juri dari China, Liang Bing Yuan, Juri dari Malaysia, Chua Tian Seng, Juri dari Singapore, Lim Kiang Wan, Juri dari Laos, Chen Bao An, Juri dari Australia, Beng Yew Lim dan Juri dari China Taipe, Wang Huang Lung.
Asisten juri dari Indonesia yakni untuk skor Endang Susilawati dan untuk waktu Erfan Sutono dan Asisten untuk IT Leo Valentino.
Peserta
Selain diikuti peserta dari penabuh tambur Liong dan Barongsai dari Provinsi Kalbar yang difasilitasi oleh PLBSI Kalbar.
Selain Kalbar, peserta dalam ajang bergengsi ini berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Babel, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan lain-lain.
Kemudian peserta dari luar negeri, di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Singapore, China, Thailand, Australia, Laos, Nepal, Vietnam, Chile Amerika Latin dan lain-lain.(Lay)
