SINGARAJA-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya bule yang nekat ingin melakukan pendakian di Gunung Agung tanpa pemandu. Warga Negara (WNA) asal Jerman berinisial KES pun langsung diamankan di Kantor Imigrasi Singaraja.
Siaran pers Imigrasi Singaraja, Senin (20/1/2025) menyebutkan bahwa bule tersebut telah diamankan oleh tim Inteldakim Imigrasi Singaraja.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari pihak pengelola pemandu Gunung Agung terkait adanya turis asing yang mencoba mendaki tanpa didampingi oleh pemandu.
“Menerima adanya laporan mengenai WNA yang mendaki tanpa pemandu tersebut, kami langsung menerjunkan tim ke Pos Pendakian Gunung Agung malalui Jalur Pasar Agung,” ungkap Hendra Setiawan.
Hendra mengungkapkan, WNA tersebut tiba di parkiran Pura Pasar Agung seorang diri dengan mengendarai sepeda motor. Ketika ditanya petugas jaga, dia sempat mengaku hanya ingin ke Pura Pasar Agung.
Melihat gelagat yang mencurigakan, petugas jaga langsung menghampiri dan mencoba memberikan pemahaman. Dia harus didampingi pemandu demi alasan keamanan sesuai berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
“Terhadap WNA tersebut kami amankan ke kantor untuk dilakukan BAP dan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini mengingat yang bersangkutan patut diduga melanggar Surat Edaran Kepala Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali,” ujar Hendra.
Hendra mengatakan, demi kelancaran proses pemeriksaan WNA tersebut dilakukan pendetensian di Ruang Detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Singaraja.
Sebagai informasi, lanjutnya, di kawasan parkir VIP Pura Pasar Agung juga sudah jelas terpasang baliho besar tentang SE dari Dinas Kehutanan yang harus dipatuhi dan ditaati oleh pendaki yang hendak mendaki Gunung Agung.
“Hal ini sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat mendaki tanpa
pemandu,” katanya.(One/01)
