JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID — Indonesia resmi menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, turnamen puncak esports internasional yang mempertemukan 18 tim terbaik dari seluruh dunia.
Ajang bergengsi ini akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 14–15 November 2025, dengan rangkaian pertandingan pendahuluan Knockout Stage berlangsung sejak 31 Oktober hingga 9 November 2025.
Kepastian tersebut diumumkan oleh Game Producer Garena Free Fire Indonesia, Christiandy Franciscus, dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Ia menyebut, penyelenggaraan FFWS Global Finals di Indonesia menjadi momentum penting untuk menunjukkan kapasitas Indonesia di industri digital dan ekonomi kreatif global.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat menyambut para atlet dan tim esports global peserta FFWS Global Finals 2025 di Jakarta,” ujar Christiandy.
“Kami berharap kehadiran para atlet internasional dan content creator mancanegara dapat memperkuat ekosistem esports nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.”
Christiandy menambahkan, pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Jakarta dinilai memiliki infrastruktur yang memadai, mulai dari fasilitas pertandingan berstandar internasional hingga dukungan pemerintah yang kuat terhadap pengembangan sektor esports.
Selain menjadi ajang perebutan gelar dunia, FFWS Global Finals 2025 juga diproyeksikan sebagai wadah kolaborasi internasional bagi para pelaku industri kreatif, mulai dari game developer, content creator, hingga brand digital yang terlibat dalam ekosistem esports.
“Dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu kunci sukses terselenggaranya event global ini,” tegas Christiandy.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Pemuda dan Olahraga, Diky Budi Ramadhan, menyatakan kesiapan penuh untuk menyukseskan event internasional ini.
Ia menilai, FFWS Global Finals 2025 bukan sekadar kompetisi esports, tetapi juga sarana memperkenalkan Jakarta sebagai kota kreatif dan inklusif yang terbuka terhadap inovasi.
“Ajang FFWS Global Finals 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana semangat Jakarta bisa dirasakan dan dibawa pulang ke negara masing-masing,” ujar Diky.
“Jakarta adalah kota dinamis yang selalu terbuka terhadap kolaborasi dan kemajuan teknologi.”
Diky juga mengungkapkan, pemerintah daerah berkomitmen menyediakan dukungan logistik, keamanan, dan fasilitas infrastruktur yang mendukung kenyamanan seluruh peserta dan pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara yang akan hadir.
Indonesia akan menurunkan dua tim andalan yang lolos ke Grand Finals, yakni EVOS Divine dan RRQ Kazu.
Keduanya berhasil menempati posisi delapan besar pada FFWS SEA 2025 Fall di Bangkok, yang menjadi ajang kualifikasi menuju babak dunia.
Pemain EVOS Divine, Rasyah Rasyid, mengaku bangga dapat mewakili Indonesia di hadapan publik sendiri.
“Sebagai atlet muda Indonesia, saya merasa terhormat bisa bertanding di hadapan pendukung kami sendiri. Kami ingin membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia,” ujarnya.
Sementara Ikal, pemain RRQ Kazu, menambahkan bahwa status tuan rumah menjadi motivasi tambahan bagi timnya untuk menorehkan prestasi terbaik.
“Dengan menjadi tuan rumah, semangat kami untuk menjuarai turnamen ini semakin besar. Kami ingin mengibarkan bendera merah putih di podium tertinggi,” kata Ikal dengan optimistis.
Penyelenggaraan FFWS Global Finals 2025 di Jakarta diyakini akan memberikan dampak ekonomi positif bagi sektor pariwisata, kreatif, dan digital.
Ribuan penggemar esports dari berbagai negara diprediksi akan hadir menyaksikan langsung pertandingan di Indonesia Arena maupun melalui platform streaming global.
Selain itu, kehadiran atlet dan tim internasional juga akan membuka peluang bagi pelaku usaha lokal, termasuk UMKM, hotel, transportasi, hingga industri konten digital.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan antusiasme masyarakat, Indonesia berharap FFWS Global Finals 2025 dapat menjadi tolak ukur baru penyelenggaraan turnamen esports berskala dunia, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat esports dan ekonomi kreatif di Asia Tenggara.
