Jakarta, SudutPandang.id – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan Industri otomotif Indonesia kembali pulih pada tahun 2023.
Agus Gumiwang menyebutkan bahwa industri otomotif sangat terpukul, utilisasinya menjadi 30-40 persen, terendah sejak 2008.
“Kami mentargetkan pada 2023 produksi dari industri otomotif bisa kembali normal. Tapi juga tentu syaratnya bagaimana kita bisa mendorong demand sehingga ada kekuatan daya beli masyarakat,” kata Menperin Agus Gumiwang, dalam keteranganan, secara virtual, sebelum bertolak dalam kunjungan kerja ke Jepang, belum lama ini.
Menurut Agus, pemerintah sudah menerbitkan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Selain itu, pemerintah juga sudah memanggil seluruh distributor produk otomotif di Indonesia. Kemudian permintaan untuk mensukseskan dengan cara memberikan diskon tambahan dan sudah disanggupi.
“Kami juga sudah cek, tiga hari setelah berlakunya PPnBM. Dalam tiga hari mereka melaporkan rata-rata peningkatan dari purchase order di atas 50 persen,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Jongkie Sugiarto memperkirakan relaksasi pajak yang diberikan pemerintah terhadap mobil baru dinilai belum bisa mengembalikan penjualan mobil hingga 1 juta unit di 2021.
Menurutnya, pihaknya masih mematok target di angka 750.000 ribu unit seperti yang sudah diumumkan.
“Kemungkinan tahun ini belum bisa kembali ke angka satu juta unit,” kata Jongkie.(bbg)