Inilah Daftar 7 Perusahaan BUMN yang Akan Dibubarkan Erick Thohir

Erick Thohir, Ketua Pelaksana KPCPEN saat acara webinar dengan tema “Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19” yang diselenggarakan KPCPEN, Selasa (24/11/2020)/dok.KPCPEN

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan ada 7 perusahaan pelat merah lagi yang akan dibubarkan. Pembubaran tersebut akan dilakukan sampai akhir 2021 atau paling lambat awal 2022.

Erick mengatakan, jika tidak dibubarkan perusahaan tersebut maka dirinya menjadi pemimpin yang zalim karena tak memberikan kepastian kepada pekerjanya.

“Ketujuh BUMN itu sudah lama tidak beroperasi sehingga harus segera dibubarkan,” kata Erick dalam keterangannya di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).

“Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh yang memang sudah lama tidak beroperasi. Ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung dan kita kan zalim kalau jadi pemimpin tidak beri kepastian,” ujar Erick.

Ia pun membocorkan dari ketujuh BUMN yang mau ditutup, yaitu PT Industri Gelas/Iglas (Persero), PT Kertas Leces (Persero), dan maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).

“Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada,” katanya.

BACA JUGA  Akan Rombak BUMN, Erick Thohir Dinilai Belum Memahami Persoalan

Kendati demikian, Erick mengakui untuk membubarkan atau menggabungkan BUMN  butuh waktu yang tidak sebentar hingga 9-12 bulan lamanya. Di satu sisi percepatan itu harus dilakukan demi keberlangsungan usaha tersebut.

“Ketika kita melihat ada satu perusahaan yang tidak sehat dan ini sekarang terbuka digitalisasi dan marketnya, itu kalau tidak diambil keputusan cepat nanti akan membuat perusahaan itu makin lama, makin tidak sehat,” terangnya.

“Padahal dalam waktu yang singkat kita bisa perbaiki, cuma karena prosesnya belum, jadi nggak sehat. Akhirnya bukan nggak sehat aja, jadi bangkrut dan tutup,” sambung Erick.

Soal pembubaran perusahaan BUMN tersebut, ia mengaku telah meminta dukungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri terkait lainnya.

“Supaya kita bisa mengantisipasi perubahan krisis model yang terjadi saat atau pasca COVID,” ujarnya.

3 Perusahaan BUMN

Sebelumnya ada 3 perusahaan BUMN yang dibubarkan dan digabung ke perusahaan pelat merah lainnya. Perusahaan itubdalah PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) gabung ke PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Pertani ke PT Sang Hyang Seri, dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) ke PT Perikanan Indonesia (Perindo).

Berikut daftar 7 perusahaan BUMN yang akan dibubarkan:
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
2. PT Industri Gelas (Persero)
3. PT Istaka Karya (Persero)
4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
6. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
7. PT Kertas Leces (Persero).(sim)

BACA JUGA  Sidang Gugatannya Terhadap Erick Thohir Terus Tertunda, Begini Kata OC Kaligis

Tinggalkan Balasan