Innalillahi! Bus Kecelakaan di Tol Cipali

Dok.Ilustrasi

SUBANG, SUDUTPANDANG.ID – Dua orang meninggal dunia dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan bus di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 100+900, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (11/12/2022).

Berdasarkan informasi, semua korban baik yang tewas maupun luka-luka dievakuasi ke rumah sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta.

Haelly Lusiawatie, Corporate Communication & CSR Dept Head PT Lintas Marga Sedaya, dalam keterangannya, mengatakan, peristiwa kecelakaan maut ini terjadi saat bus PO Sahabat Prima Abadi nopol E 7674 KA melaju di Tol Cipali jalur A atau dari Jakarta menuju Cirebon, sekitar wilayah Kalijati, Subang.

Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal, dialami Bus Sahabat Nopol E 7674 KA yang dikemudikan Herman (47).

“Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi kurang antisipasi dalam mengontrol kecepatan kendaraan, sehingga hilang kendali dan kendaraan masuk median mengenai wire rope dan tiang rambu,” ungkap Haelly.

Ia menerangkan, petugas layanan lalu lintas Astra Tol Cipali yang mendapatkan informasi langsung dari tim Traffic Monitoring Center (TMC) Astra Tol Cipali segera ke lokasi kejadian.

Petugas layanan lalu lintas Astra Tol Cipali mengevakuasi 8 korban luka ringan, 10 korban luka berat, dan dua korban meninggal dunia ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Dua korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu ialah Wawan Setiawan, warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan serta Windiyanto (21), warga Dusun Pasirtanjung, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Subang.

Lusiawatie mengatakan, s

“Saat proses evakuasi petugas sempat melakukan penutupan lajur dua secara situasional. Arus lalu lintas terpantau saat evakuasi masih dapat dilalui pengguna jalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.

Ia mengatakan, Astra Tol Cipali sebagai pengelola Jalan Tol Cipali selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan.

“Astra Tol Cipali telah memasang berbagai fasilitas keselamatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Haelly.(Ant/01)

Tinggalkan Balasan