JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) bersama Balai Karantina meresmikan Office dan Longroom Karantina di Area IPC TPK Tanjung Priok 2. Kehadiran fasilitas baru ini diharapkan mampu mempercepat proses layanan, memperkuat pengawasan, serta memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa logistik pelabuhan.
Longroom Karantina yang baru dioperasikan tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemeriksaan hewan, tumbuhan, dan produk turunannya, tetapi juga menjadi tindak lanjut dari rekomendasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Pembangunan fasilitas ini sekaligus menegaskan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas di sektor karantina.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPC TPK, Yanuar Evyanto, menyampaikan bahwa hadirnya Longroom ini merupakan langkah nyata untuk menghadirkan ekosistem logistik yang lebih cepat dan efisien.
“Dengan adanya Longroom Karantina, proses pelayanan akan semakin terintegrasi, transparan, dan aman. Kami percaya peningkatan mutu layanan ini akan berdampak besar pada kelancaran arus logistik nasional,” ujar Yanuar dalam sambutannya.
Seremoni peresmian dihadiri oleh Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan DKI Jakarta, Amir Hasanuddin, Ketua Tim Karantina Tumbuhan, Mustamin, Kasat Pelayanan Karantina, Imam Rahmadi, serta jajaran manajemen IPC TPK dan perwakilan importir.
Sebagai simbol dimulainya operasional, dilakukan pemeriksaan kontainer impor perdana secara bersama-sama. Momen ini menjadi penanda resmi bahwa Longroom Karantina siap mendukung kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain fokus pada efisiensi, fasilitas baru ini juga dirancang untuk memperkuat aspek safety dalam pemeriksaan barang. Dengan standar yang lebih modern dan representatif, proses karantina kini dapat dilakukan lebih aman, terkontrol, dan sesuai prosedur internasional.
“Kolaborasi dengan Balai Karantina adalah langkah penting untuk menciptakan pelayanan yang lebih andal. Kami ingin memastikan bahwa keamanan dan kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dalam setiap proses layanan,” tutup Yanuar.
Hadirnya Longroom dan Office Karantina di IPC TPK Tanjung Priok 2 diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ekosistem logistik nasional yang transparan, efisien, dan berdaya saing tinggi. Fasilitas ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan pelayaran dan importir, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai hub logistik kawasan Asia Tenggara.(PR/04)