“Rumah ibadah yang kami bangun adalah tempat kita belajar menjadi bijaksana, belajar mempraktikan hidup damai dan dapat menciptakan kebahagiaan.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pembina Cetiya Permata Dihati 佛祖壇, Sugiarto, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak atas berbagai upaya untuk mencari solusi terbaik terkait permasalahan yang terjadi. Secara khusus, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Buddha, Camat Cengkareng dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kami mewakili pengurus, dan umat Buddha dari Cetiya Permata Dihati mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Buddha Bapak Supriyadi, Camat Cengkareng Bapak H. Ahmad Faqih, Pak Kevin Wu, Pak William Aditya Sarana dari PSI, dan semua pihak yang terus berupaya mencari solusi atas persoalan yang terjadi Cetiya Permata Dihati,” ucap Sugiarto dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam.
Ia mengungkapkan bahwa pengurus Cetiya Permata Dihati baru saja memenuhi undangan dari Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi. Kemudian beberapa hari lalu, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Kevin Wu bertemu dengan Camat Cengkareng H. Ahmad Faqih.
“Dari pertemuan-pertemuan itu, kami memperoleh masukan yang baik, Pak Dirjen dan Pak Camat menginginkan agar cetiya bisa menciptakan suasana damai dan rukun, yang menjadi keluhan warga harus mendapat jalan keluar,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Sugi itu.
Ia pun menyampaikan kabar baik bahwa Camat Cengkareng akan menyediakan fasilitas umum (fasum) di RW 12 Kelurahan Cengkareng Barat untuk jadi tempat peribadatan, sehingga tidak lagi berlangsung di jalan.
“Jadi nanti kita akan laksanakan kegiatan peribadatan di fasum yang telah disiapkan oleh Pak Camat di RW 12 Kelurahan Cengkareng Barat. Kami ucapkan terima kasih Pak Dirjen Bimas Buddha dan Pak Camat Cengkareng. Mudah-mudahan suasana damai dapat tercipta dengan baik dan diterima oleh kedua belah pihak,” tuturnya.
“Rumah ibadah yang kami bangun adalah tempat kita belajar menjadi bijaksana, belajar mempraktikkan hidup damai dan dapat menciptakan kebahagiaan,” sambungnya.
Mengenai laporan polisi terkait adanya dugaan tindak pidana, lanjutnya, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Metro Jakarta Barat sebagai instansi penegak hukum yang independen.
“Kami sebagai warga RW 12 Kelurahan Cengkareng Barat akan menjunjung tinggi usulan dan masukan dari berbagai pihak, termasuk Dirjen Bimas Buddha dan Camat Cengkareng,” ujarnya.
Secara khusus, pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PSI yang selama berusaha mendamaikan kedua belah pihak.
“Terima kasih kepada PSI, perhatian PSI untuk masalah ini juga tidak kecil. Pak Kevin Wu dan Pak William telah berusaha mendamaikan kami, dan tentunya kami menyambut baik usulan dari PSI,” ucap Sugiarto yang juga Penasihat LBH Dharmapala Nusantara.(tim)
