Jama’ah Muslimin Kutuk Serangan Brutal Teroris KKB Saat Tarawih

Pimpinan Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Imaam Yakhsyallah Mansur (Dok. pribadi) Pesta Demokrasi
Imaam Yakhsyallah Mansur (Dok.Pribadi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Jama’ah Muslimin (Hizbullah) mengutuk keras serangan brutal teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap aparat TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan salat tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (25/3/2023) malam yang mengakibatkan tiga personel terkena tembakan, dan dua di antaranya gugur setelah mengalami luka tembak.

Syakuri, SH dari Majelis Ukhuwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dalam siaran pers yang diterima Sudutpandang.id di Jakarta, Rabu (29/3/2023) menyebutkan, Ramadhan yang seharusnya diisi dengan ketenangan, kekhusyukan ibadah dan kedamaian telah dinodai serangan brutal para teroris KKB tanpa menghormati nilai kemanusiaan dan keagamaan yang dijamin secara universal.

Kemenkumham Bali

Pernyataan Jama’ah Muslimin itu disampaikan setelah mencermati pemberitaan di media massa terkait serangan brutal teroris KKB terhadap aparat TNI-Polri saat aparat melakukan pengamanan salat tarawih di salah satu daerah di Kabupaten Puncak Jaya di Papua Tengah.

Aksi-aksi brutal teroris KKB yang semakin menjadi-jadi harus secepatnya dihentikan. Pasalnya dari hari ke hari semakin meresahkan, mengancam keamanan serta keselamatan jiwa, mengganggu ketertiban umum, dan merongrong wibawa negara serta jelas-jelas merupakan ancaman serius bagi keutuhan NKRI.

Jama’ah Muslimin (Hizbullah) lebih lanjut mendesak Pemerintah supaya mengambil tindakan tegas menumpas gerakan teroris KKB dengan menangkap serta mengadili semua pelaku pembunuhan keji serta orang-orang yang mengorganisir, memerintahkan dan mendukung tindakan mereka yang nyata-nyata telah banyak berbuat makar, memberontak terhadap negara serta memproklamirkan diri untuk keluar dari pangkuan NKRI.

Jama’ah Muslimin mendukung penuh tindakan tegas sesuai dengan wewenang dan kedaulatan pemerintah berdasarkan hukum yang berlaku demi tetap terpeliharanya keutuhan NKRI. Demi terwujudnya kehadiran pemerintah dan negara sebagai pengayom, pelindung serta penegak keamanan bagi seluruh warga di Papua. Sehingga segala upaya yang merongrong keutuhan bangsa bisa secepatnya ditumpas serta keamanan dan ketertiban di bumi Papua bisa dipulihkan seperti sedia kala.

Tindakan tegas Pemerintah untuk menumpas aksi makar teroris kelompok KKB hingga ke akar-akarnya tidak bisa ditunda-tunda lagi. Mengingat makin banyaknya kasus kekerasan serta jumlah korban jiwa dari berbagai kalangan aparat dan warga sipil yang dapat memperburuk legitimasi pemerintah. Bila tidak, maka akan dianggap tidak kompeten menegakkan wibawa negara dalam melindungi segenap warga dan tanah air Indonesia.

Jama’ah Muslimin berharap tindakan tegas dan terukur sesuai koridor hukum yang berlaku bisa segera dilakukan sebelum munculnya kembali kasus-kasus kekejian dan pembunuhan oleh teroris KKB terhadap aparat negara TNI dan Polri maupun warga sipil. Sekaligus untuk secepatnya mengakhiri segala kekacauan di bumi Papua dan menjawab keraguan berbagai pihak selama ini atas sikap pemerintah yang dianggap ragu-ragu dalam menangani gangguan keamanan di Papua.(PR/01)

Tinggalkan Balasan