Jelang Ramadan, Polres Pamekasan Jatim Monitoring Sembako

PAMEKASAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Menjelang Bulan Suci Ramadlan dan Hari Besar Keagamaan Nasional Idhul Fitri 1446 H Polres Pamekasan Polda Jatim bersama instansi terkait melakukan monitoring harga sembako di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan ini dilakukan oleh Unit III Tipidsus Satreskrim Polres Pamekasan bersama Disperindag Pamekasan, Perum Bulog Sub Divre XII Madura Pamekasan dan Kepala Pasar Kolpajung Pamekasan.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Triyulianto melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto mengatakan kegiatan itu untuk memastikan harga dan stok bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Kabupaten Pamekasan aman.

“Sidak dari tim monitoring bapokting ini untuk memastikan tidak adanya kelangkaan Bapokting dan harga yang masih normal,” AKP Sri Sugiarto, Kamis (13/2).

BACA JUGA  Akun YLBHI Sejajarkan Foto Jokowi dengan Soeharto, Kritik Soal Pembangunan

Kepala Disperindag Kab. Pamekasan Ahmad Basri Yulianto menjelaskan, pihak Pemkab Pamekasan akan melaksanakan koordinasi dan pembahasan bersama Forkopimda dan Satgas Pangan untuk membahas perkembangan Stok dan harga Bapokting di wilayah Pamekasan khususnya menjelang hari besar Keagamaan Hari Raya Idhul Fitri 1446 H.

Sementara itu Pimpinan cabang Perum Bulog Sub Divre XII Madura Pamekasan Ahmad Rofii mengatakan stok beras yang ada di Bulog khususnya menjelang Bulan Ramadlan sampai Pasca Hari Raya Idhul Fitri 1446 H dipastikan aman.

“Rencana Perum Bulog Sub Divre XII Madura akan melaksanakan OP (Operasi Pasar) namun masih menunggu jadwal dari Pemkab Pamekasan,” tambah Ahmad Rofii.

Hasil pengecekan di tingkat Distributor hingga Pengecer dan Pasar Tradisional sampai saat ini Stok Bapokting melimpah dan harga masih normal tidak ada perubahan.

BACA JUGA  Ibu dan Tiga Anak Balita Asal Rusia Dideportasi dari Bali Gara-gara Ini

“Sampai saat ini situasi menjelang Bulan Suci Ramadlan dan Hari Raya Idhul Fitri 1446 H terpantau dalam keadaan aman dan tidak ditemukan indikasi adanya Panic Buying terhadap Sembako di Kabupaten Pamekasan,” tegasnya.(ACZ)