MANILA, SUDUTPANDANG.ID – Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi juara Kejuaraan Asia 2022 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada partai puncak di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (1/5/22). Pramudya/Yeremia menang atas ganda Malaysia tersebut dengan dua tim langsung, 23-21 dan 21-10.
Sejak awal gim pertama, Pramudya/Yeremia sudah menunjukkan perlawanan luar biasa. Sempat tertinggal di sepanjang pertandingan, Pramudya/Yeremia mampu bangkit di pengujung gim pertama. Pramudya/Yeremia sukses menyamakan kedudukan 18-18. Ganda putra Indonesia non-unggulan itu bahkan sempat unggul dalam posisi 20-19. Namun Aaron/Soh mampu keluar dari tekanan hingga dua kali membatalkan game point Pramudya/Yeremia.
Ganda putra Indonesia kemudian memastikan kemenangan 23-21 atas Aaron/Soh setelah pukulan drive Pramudya tidak mampu dikembalikan Aaron. “Tadi di gim pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri tapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka. Menang di gim pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka,” kata Pramudya seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan.
Di awal gim kedua Pramudya/Yeremia mampu tancap gas hingga mampu menghentikan ganda peraih medali perunggu Olimpiade 2020 itu di Gim kedua dengan skor 21-10, sekaligus menjadi juara. “Di gim kedua kami coba menekan terus dan mereka sepertinya goyah,” ulas Pramudya. “Pastinya kami mau tampil semaksimal mungkin, ngotot dan tidak mau kalah,” timpal Yeremia.
Pramudya/Yeremia pun mengaku senang dengan raihan mereka di Kejuaraan Asia 2022 ini. “Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog tapi bisa sampai juara, kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur,” tegas Pramudya yang bersama Yeremia akan langsung fokus untuk persiapan SEA Games 2022. (red)