PASURUAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Usai memetik kemenangan saat melakoni laga terakhir grup B melawan PSGC Ciamis di Stadion Pakansari Luar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Persekabpas Pasuruan, Jawa Timur, lolos 8 besar Liga 3 Nasional.
Manajer Persekabpas di Pasuruan, Sabtu (1/6/2024) menjelaskan pertandingan dua tim tersebut berlangsung pada pekan lalu (25/5) sore.
Tampil habis-habisan para punggawa Persekabpas selama 2 X 45 menit pertandingan sebelum akhirnya berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 3-2.
Andriyanto berucap syukur atas kemenangan tim kesayangannya, sebab pertandingan kali ini adalah penentu lolos tidaknya Persekabpas menuju 8 besar Liga 3 Nasional.
“Tadi nonton nggak, nonton nggak. Tegang dan takut, jadi lebih sering nanya kabar ke Pak Goni yang ada di lapangan. Senangnya pakai banget pokoknya,” katanya.
Selama pertandingan berlangsung, Andriyanto melihat melalui tayangan Youtube.
Ia mengaku sangat kepikiran, terlebih ketika beberapa pemain cedera, ditambah Richo Hardiansyah yang tak bisa tampil lantaran kartu merah.
“Tadi saya lihat kiper kita cedera, Richo juga nggak bisa main karena akumulasi kartu. Bisanya cuma berdoa dan yakin saja,” katanya.
Dengan lolosnya Persekabpas ke 8 besar Liga 3 Nasional, Andriyanto meminta para pemain, pelatih dan ofisial untuk tetap berada di Bogor atau Jakarta.
Sebab 8 besar sudah menanti dengan jadwal pertandingan selanjutnya.
“Tadi sudah saya telpon untuk tetap di Bogor atau di Jakarta. Istirahat dulu, cooling down, senang-senang sebentar karena lolos, perlu lah itu. Karena akan main lagi, mudah-mudahan kondisi para pemain tetap stabil, dan yang cedera lekas pulih,” katanya.
Sekretaris Persekabpas, Taufiqul Ghoni yang berada di lokasi menegaskan bahwa selama pertandingan, seluruh pemain tampil solid, kuat dan tidak emosional. Tiga faktor itulah yang membawa kemenangan di babak penentuan ini.
“Kami lihat semua pemain stabil, solid, kuat dan tenang. Sama sekali tidak emosi saat bertanding. Sehingga semakin pengalaman, jati diri Persekabpas semakin ditunjukkan,” katanya.
Lebih menariknya lagi, skor 3-2 sama persis dengan prediksi ofisial. Termasuk ketika meminta doa ke pada Gus Iqdam yang tengah beribadah di Tanah Suci Makkah.
“Tadi sebelum shalat dhuhur, melalui abah Rokhmawan sempat nelpon Gus Iqdam untuk mendoakan Persekabpas, dan doanya menang 3-2,” katanya.(Acz/02)
