KUPANG, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan prajurit TNI AD peka terhadap situasi yang mengancam NKRI. Hal tersebut disampaikan Kasad saat memberikan arahan kepada seluruh anggota jajaran Korem 161/Wira sakti di Garasi Ranpur Batalyon Armed 20 155/GS, Kamis (19/5/2022).
Sebelumnya, didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kasad meresmikan dua batalyon di lapangan upacara Yonarhanud 9/AWJ dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunker ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, menjalin komunikasi dan melihat dari dekat kondisi terkini satuan di jajaran Kodam IX/Udayana, khususnya di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Termasuk melihat realisasi kebijakan TNI AD di satuan jajaran terbawah, maupun kesulitan yang dihadapi prajuritnya.
Mengawali arahannya, Jenderal Dudung menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi dari Kodam IX/Udayana serta seluruh satuan jajaran yang ada di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Semua tetap satu komando dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang sangat strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Dengan telah tergelarnya satuan baru di wilayah Korem 161/Wira Sakti yakni Yonarhanud 9/AWJ dan Yonarmed 20/155 GS/BY, saya berharap dua satuan baru itu tidak hanya sebagai fungsi pertahanan negara, tetapi dapat berdampak terhadap lingkungan serta membawa perubahan yang baik dan positif bagi pemerintah dan masyarakat,” harap Kasad.
Ia mengatakan, program pompa hidram dan sumur bor yang telah dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana, sampai saat ini sangat berdampak terhadap kehidupan masyarakat NTT dalam penyediaan air bersih. Hal tersebut selaras dengan Program TNI AD Manunggal Air yang sudah dicanangkan sejak tanggal 24 Maret 2022 lalu.
“Program TNI AD Manunggal Air merupakan dari Program Kodam IX/Udayana yang telah dilakukan di wilayah Bali-Nusra, khusus wilayah NTT sudah terpasang pompa hidram sebanyak 177 titik serta sumur bor sebanyak 34 titik, yang ke depan akan terus dilanjutkan lagi,” ujar Kasad.

Kasad mengatakan, program-program unggulan lainnya yang dilakukan satuan dalam rangka perdayaan masyarakat di wilayah. Di antaranya program ketahanan pangan melalui budi daya kelor dan ayam KUB (ayam kampung unggul balitbangtan), yang memang sangat potensial di NTT dalam rangka pengentasan stunting.
Ia juga mengingatkan kepada para Dansat agar terus berkarya, melatih, menguatkan karakter dan memiliki integritas.
“Kembangkan kepemimpinan yang selalu mengayomi anggota sehingga terwujud organisasi yang harmonis dan mampu membangun kreatifitas dan inovasi satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD,” tegasnya.
“Pemimpin harus memiliki imajinasi, inovasi, visi, misi, cita-cita dan harapan. Para Dansat serta seluruh unsur komandan harus berani dan mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat, perhatikan kesejahteraan anggota dan keluarganya. Bangun suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang baik di satuan,” pesan Kasad.

Mengakhiri arahannya, Kasad menekankan kepada seluruh prajurit agar selalu mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada. Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi terutama provokasi yang mengancam dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI.
“Lakukan tindakan-tindakan yang akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD dengan cara meningkatkan soliditas dan sinergitas, termasuk dengan Polri, Pemda, dan komponen bangsa lainnya,” tandas Kasad.
Kegiatan pengarahan tersebut diikuti juga oleh Pangkostrad, Asrena Kasad, Aslog dan Aster Kasad, Danjen Kopasus, Danpussen Arhanud, Danpussen Armed, Danlantamal VII/Kupang, Danlanud Eltari Kupang, Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Para Dan/Ka Balak jajaran Kodam IX/Udayana.(One)