PROBOLINGGO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID –Kasdim 0820/Probolinggo Mayor Inf Herawadi Karnawan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama program rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Dusun Kali Cilik, Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Program sosial tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Opshid Fkyme Probolinggo dengan Kodim 0820/Problinggo dalam rangka menyambut peringatan hari sumpah pemuda, hari ulang tahun TNI ke 80 sekaligus bakti sosial tahun 2025.
Kasdim 0820/Probolinggo Mayor Inf Herawadi Karnawan menyampaikan, program sosial Rutilahu kerjasama antara Kodim 0820/Probolinggo dengan Opshid Fkyme Probolinggo di Kecamatan Sumber tentunya sangat bermanfaat.
“Program ini tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memperoleh tempat tinggal yang layak tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial di lingkungan sekitar,” kata Mayor Inf Herawadi Karnawan, Jumat (3/10).
Menurut Kasdim, program rumah tidak layak huni merupakan salah satu upaya Kodim 0820 Probolinggo dalam mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan di bidang sosial. TNI hadir bukan hanya sebagai benteng pertahanan negara.
“Tetapi juga senantiasa berupaya berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan serta mencari sekaligus menemukan solusi bagi kebutuhan di lapangan,”ujarnya.
Mayor Inf Herawadi Karnawan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Opshid Fkyme Probolinggo yang telah berkolaborasi bersama Kodim 0820/Probolinggo dalam pelaksanaan program Rutilahu.
“Kebersamaan ini menunjukkan bahwa pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi antara berbagai pihak baik pemerintah, TNI, Polri, organisasi masyarakatnserta partisipasi aktif dari masyarakat,”ungkapnya.
Lebih lanjut perwira murah senyum ini berharap dengan adanya program ini, keluarga penerima dapat merasakan kehidupan yang lebih layak, sehat dan nyaman. Lebih dari itu harapan kami kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat gotong royong, rasa kepedulian serta memperkuat ikatan antara TNI, organisasi kemasyarakatan dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari Kita jadikan kegiatan sosial ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan awal dari langkah bersama dalam membangun Probolinggo yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat,”tuturnya.
Sementara ketua Opshid Fkyme Probolinggo Moh. Erfanes mengajak semua lapisan masyarakat dengan semangat persatuan, kesatuan dan cinta tanah air untuk menjadi pelopor perubahan, menjadi teladan dalam persatuan serta berperan aktif dalam pembangunan.
“Momentum ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial dan cinta tanah air di tengah masyarakat,”pungkasnya.(ACZ)