Keluarga Pasien RSUD Cibinong Keluhkan Pintu Keluar Parkir

Situasi di pintu keluar areal parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022) yang dikeluhkan keluarga pasien. FOTO: Janter Panjaitan

CIBINONG, SUDUTPANDANG.ID – Pintu keluar areal parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikeluhkan keluarga pasien.

Pintu keluar lahan parkir yang dikelola CV Baraya Hiraya yang sempit dan terjal membuat pengendara roda dua maupun mobil kesulitan keluar dari lahan parkir.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

Seorang Satpam RSUD Cibinong, Sarjana kepada wartawan sudutpandang.id, Senin (24/10/2022) mengakui pintu keluar dari lahan parkir RSUD belakangan ini banyak dikeluhkan keluarga pasien.

Keluhannya, yakni karena pintu keluarnya sangat terjal dan langsung menuju Jalan Raya Dady Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong.

“Saya baru hari ini tugas di depan, karena melihat suasana parkir yang semrawut,” katanya.

BACA JUGA  Longsor Landa Jeneponto, Telan Tiga Korban

Sebelumnya, ia selalu bertugas di dalam Gedung RSUD.

“Mengenai masalah pintu keluar dari areal parkir RSUD nanti saya laporkan ke pimpinan,” katanya.

Menurut Sarjana parkir di RSUD dikelola pihak ketiga, yakni CV Baraya Hiraya.

Ia kemudian mempersilakan wawancara dengan petugasnya yang ada di pos, yakni Alvin, salah seorang pegawai CV Baraya Hiraya.

Menurut Alvin setiap hari kurang lebih 1.000 unit kendaran sepeda motor dan mobil yang parkir.

“Jumlah persisnya datanya ada di kantor,” tambahnya.

Seorang keluarga pasien, Angga, mengatakan hampir setiap pekan ia mengantar keluarganya yang sakit berobat (kontrol), dan menemukan kondisi parkir di RSUD Cibinong selalu amburadul.

“Kerap berbenturan antara orang yang keluar dan orang yang masuk RSUD, kadang ngotot-ngototan tidak ada yang mengalah, sedangkan petugas parkir sering tidak kelihatan,” katanya.

BACA JUGA  Pemkab Asahan Sabet Penghargaan Anugerah Layanan Investasi

Begitu juga dengan Ratono, yang hampir setiap pekan juga mengantar keluarganya kontrol kesehatan.

Ia menyatakan yang sangat dikeluhkan yaitu, pintu keluar parkir RSUD terjal dan sempit, kerap berbenturan dengan pengendara di Jalan Raya Dady Kusmayadi, dan tidak ada yang mengalah.

“Pintu keluar dari areal RSUD ini kelihatannya asal jadi, tidak mempertimbangkan keselamatan pengendara,” kata Ratono. (Janter/02)

Tinggalkan Balasan