JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal pada 14 Februari 2024. Semua persiapan baik penyelenggara maupun perangkat hukum sudah siap.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, pemerintah juga sudah berkomitmen untuk mendukung pendanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kesimpulannya, semua penyelenggara negara di luar KPU, Bawaslu, dan DKPP, sudah on semua. Kira-kira begitu,” kata Bahtiar dalam keterangannya di Jakarta.
Bahtiar mengakui ada sejumlah isu memang membayangi gelaran Pemilu. Meski begitu, hal tersebut dianggap sebagai bagian dari tantangan yang tidak menjadi halangan untuk menuju Pemilu 2024.
“Pemerintah dalam tiga tahun terakhir telah menyiapkan segala hal untuk penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga sudah siap. Bahkan KPU telah melakukan rekrutmen hingga level kecamatan dan kelurahan untuk menyukseskan Pemilu.
Bahtiar juga mengungkapkan bahwa dana Pemilu sudah dibagikan meski anggarannya memang belum turun sepenuhnya.
“Namun, dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, kita optimistis dan mengapresiasi KPU yang telah melakukan upaya inovasi dalam hal penghematan anggaran,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan ada empat indikator tercapainya kesuksesan Pemilu. Pertama, Pemilu berjalan aman dan lancar.
“Guna mendukung hal ini, Kemendagri telah melakukan rapat-rapat bersama dengan TNI/Polri serta pihak Kejaksaan untuk mendukung keamanan Pemilu,” katanya.
Kedua, partisipasi publik. Untuk endukung partisipasi ini, Kemendagri secara rutin menggelar webinar untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar Pemilu berjalan sukses.
“Kegiatan ini telah dilakukan empat bulan terakhir,” jelasnya.
Ketiga, lanjutnya, penyelenggaraan Pemilu tidak memicu konflik, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
“Dalam hal ini, media atau pers sangat berperan untuk mencegah jangan sampai perbedaan gagasan menimbulkan konflik yang menimbulkan kekerasan,” katanya.
Terakhir, Kemendagri memastikan pembangunan nasional dan daerah tetap berjalan.
“Ketika Pemilu dan prosesnya dilaksanakan, Pemda diminta untuk tetap menjaga inflasi dan perekonomian agar bisa tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia,” pungkasnya.(For)
