Jakarta, Sudut Pandang.id-Pelabuhan Panjang memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi di Propinsi Lampung. Meningkatnya kesibukan pelayanan transportasi dan distribusi komiditi perdagangan ekspor dan impor tentu membutuhkan petugas pemeriksa keselamatan kapal dalam negeri dan kapal asing yang tangguh dan berkualitas.
Untuk meningkatkan profesionalisme para petugas pemeriksa keselamatan kapal, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar kegiatan Port State Control (PSC) Mentoring yang dilaksanakan melalui program Ship Safety Inspection Center of Excellence (SSI-COE).
Materi pelatihan disampaikan oleh Mr. Tat Yeung, tenaga ahli dari Australia yang telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun melakukan pemeriksaan kapal di Australia.
“Mentoring seperti ini dapat membangun kepercayaan diri para petugas PSC, terutama memperluas ruang lingkup visi, sikap, motivasi diri, perilaku dan etika kerja,” ujar Mr. Tat Yeung dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (7/12/2019).
Ia berharap para peserta bisa lebih baik memahami aspek teknis pemeriksaan kapal asing sesuai standar Tokyo MoU dan paham prosedur pelaksanan pelaporan pemeriksaaan sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
“Saya juga berharap para peserta akan terlibat aktif dalam diskusi. Selama pelatihan, saya akan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta untuk pengembangan rekomendasi lebih lanjut. Tes penilaian akan didasarkan pada kegiatan, praktik kapal dan presentasi para peserta,” ujarnya.
Adapun program yang disampaikan dalam pelatihan meliputi pengetahuan dasar dari konvensi internasional serta tentang berbagai type kapal bersama muatannya termasuk keselamatan dan kesejahteraan personel/pelaut.
“Program mentoring ini juga langsung mempraktekan materi yang didapat di kelas ke atas kapal. Diharapkan dengan langsung praktek di atas kapal, peserta dapat lebih mudah mengerti dan mengingat hal-hal penting tentang pemeriksaan keselamatan kapal,” kata Tat Yeung.
Selama 5 hari dari tanggal 2-6 Desember 2019 di Pelabuhan Panjang, Mr. Tat Yeung didampingi oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Panjang Henra Sucipto, Capt Firdaus Aswindra dari Pelabuhan Batam dan Capt. Rahmat Suryawan dari Pelabuhan Belawan yang merupakan bagian dari 10 tenaga ahli yang dimiliki oleh SSI-COE dan ditunjuk oleh Direktur Jenderal Perhubungan Perhubungan Laut.
SSI-COE sendiri didirikan pada tahun 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan standar profesionalisme petugas dalam pemeriksa keselamatan inspeksi kapal di Indonesia. Ini merupakan Center of Excelence pertama yang dimiliki oleh Kementrian Perhubungan.bmg