Kemenkum Bali dan BRIDA Gianyar Sinergi Lindungi Kekayaan Intelektual Kreator Disabilitas

Kemenkum Bali dan BRIDA Gianyar Sinergi Lindungi Kekayaan Intelektual Kreator Disabilitas
Foto:Dok.Kemenkum Bali

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kanwil Kemenkum Bali terus memperluas jangkauan perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) di Pulau Dewata. Sinergi terbaru diwujudkan melalui audiensi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Gianyar, yang berlangsung di Ruang Arjuna Kanwil Kemenkum Bali, Senin (25/8/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama, khususnya dalam pendaftaran dan perlindungan KI bagi kreator disabilitas.

Kakanwil Kemenkum Bali, Eem Nuramanah, menerima langsung rombongan BRIDA Gianyar yang dipimpin Kepala BRIDA I Ketut Sedana. Turut mendampingi Eem, Kepala Divisi Pelayanan Hukum I Wayan Redana serta Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Isya Nalapraja.

Dalam kesempatan itu, Kepala BRIDA Gianyar menyampaikan bahwa selain mempererat silaturahmi, pihaknya ingin memperkuat sinergi dengan Kanwil Kemenkum Bali. Upaya ini sejalan dengan komitmen Gianyar sebagai “Bumi Seni” yang kaya akan potensi kreatif dan budaya.

BACA JUGA  Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029 Bertekad Tingkatkan Kegiatan OKK

Kakanwil Kemenkum Bali, Eem Nuramanah, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini sangat relevan dengan program prioritas Kanwil yang saat ini tengah berfokus pada perlindungan inklusif.

“Kanwil Kemenkum Bali sedang gencar mendorong pendaftaran KI bagi kreator disabilitas. Karya dan inovasi mereka sering luput dari perlindungan formal. Karena itu, kolaborasi dengan BRIDA Gianyar amat penting untuk memastikan setiap karya mendapat perlindungan sekaligus manfaat ekonomi yang layak,” ujar Eem.

Ia menambahkan, dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk BRIDA Gianyar, menjadi kunci keberhasilan pendaftaran KI yang merata. Gianyar yang kaya akan seni, budaya, dan usaha mikro kecil (UMK) memiliki banyak pelaku kreatif, termasuk dari kelompok disabilitas, yang perlu difasilitasi dalam mendaftarkan merek, hak cipta, maupun indikasi geografis produk unggulan.

BACA JUGA  Putra Ki Joko Bodo Ungkap Sebelum Ayahnya Meninggal

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk segera menindaklanjuti rencana strategis, terutama dalam fasilitasi pendaftaran dan perlindungan KI bagi kreator disabilitas. Melalui kerja sama ini, diharapkan potensi KI di Gianyar dapat terlindungi secara maksimal sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bali.(One/01)