Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba MUI Terima Penghargaan BNN

Ketua Ganas Annar MUI Titik Haryati
Ketua Ganas Annar MUI Dr. Titik Haryati, M.Pd. (Foto:Dok.Pribadi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas Annar MUI) Dr. Titik Haryati, M.Pd menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN-RI) pada puncak acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gelora Wisnu Kencana (GWK) Bali, pada Senin (26/6/2023).

Keterangan pers Ganas Annar MUI, Minggu (2/7/2023) menyebutkan, pemberian penghargaan kepada Ketua Ganas Annar MUI itu disampaikan oleh Kepala BNN Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose.

Kemenkumham Bali

Penghargaan diberikan BNN karena prestasi dan komitmen pimpinan salah satu Badan Otonom MUI itu dalam melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika  (P4GN).

Acara pemberian penghargaan yang berlangsung di GWK Bali itu dihadiri 2500 undangan serta unsur dari kedutaan besar negara-negara sahabat, pejabat pemerintah dan organisasi penggiat anti narkotika seluruh Indonesia.

Disebutkan, Ganas Annar MUI dinilai BNN memiliki “Soft Power Approach” melalui kegiatan strategi pemberdayaan masyarakat, dan pencegahan serta konseling terpadu.

BACA JUGA  Dishub DKI Siapkan 24 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru

Adapun kegiatan HANI 2023 mengusung tema “Acceleration for War on Drug”. Sebagai bentuk kampanye menentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba untuk memperkuat aksi dan kerjasama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Tujuan kampanye dimaksud adalah untuk memerangi stigma dan diskriminasi terhadap pengguna narkoba dengan mempromosikan bahasa serta sikap yang penuh hormat dan tidak menghakimi bagi penyalahguna narkotika.

Seminar Internasional

Dalam keterangannya, Ketua Ganas Annar MUI Titik Haryati juga menyatakan, narkotika sudah menjadi “musuh negara”, maka perlu adanya upaya untuk memperkuat sinergi dari berbagai pihak guna melakukan pencegahan dengan terus-menerus memberikan informasi, sosialisasi dan edukasi.

Ia juga mengemukakan, pihaknya bersinergi dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) akan menggelar Seminar Antar Bangsa (Seminar Internasional) di Jakarta pada 5 Juli 2023 mendatang.

BACA JUGA  Tujuh Tahun Menjabat, Dirjen Dukcapil Dukung Perlindungan Pekerja Migran

Seminar secara hybrid ini mengusung tema “Peran Akademisi Dalam Menciptakan Kampus Bersih Narkoba (Kampus Bersinar) dan Pemahaman Produk Halal Melalui Ketahanan Keluarga Sebagai Wujud Ketahanan Nasional”.

“Jumlah peserta yang sudah mendaftar offline sebanyak 200 orang dan online sampai hari ini sebanyak 600 orang, terdiri dari dosen, guru, mahasiswa, ormas, dan penggiat anti narkotika,” jelas Titik Haryati yang juga Dosen Uhamka Jakarta.

Sementara itu Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengapresisasi komitmen Ganas Annar MUI dalam melaksanakan progam kerja untuk menyelamatkan penyalahguna narkotika dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti dengan lembaga atau badan pemerintah dan swasta, kementerian, dan organisasi masyarakat serta pihak lain yang terkait.

Lulusan Akpol 1988 ini juga mengemukakan, kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan meningkatkankan kesadaran masyarakat dan keluarga dengan mengutamakan “People first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention”.

Pada kesempatan yang sama, mantan Kepala BNN yang juga pernah menjadi Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol (Purn.) Anang Iskandar memberikan semangat kepada Ketua Ganas Annar MUI untuk terus melakukan pencegahan agar penyalahguna narkotika terus menurun dan memberikan rehabilitasi bagi yang mengunakan narkotika.(PR/01)