Jakarta, Sudutpandang.id – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, resmi mengukuhkan dan melantik Ir. Taufik Hidayat sebagai Ketum KONI Provinsi Lampung masa bakti 2025–2029.
Pelantikan berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Lampung pada Rabu (13/8/2025) dan dihadiri jajaran pengurus KONI serta pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Marciano memberikan apresiasi atas prestasi Lampung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024.
Lampung berhasil menempati peringkat ke-10 nasional dengan raihan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu.
“Lampung adalah salah satu provinsi terbaik dalam pembinaan olahraga prestasi. Pada PON XXI/2024, Lampung tidak hanya masuk 10 besar, tapi juga mencetak 11 rekor dari total 20 provinsi yang memecahkan rekor,” ujar Marciano.
Di antara prestasi tersebut, M. Husni memecahkan tiga rekor nasional angkat besi 55 kg putra yang sekaligus rekor PON, Wira Kusuma memecahkan rekor nasional dan rekor PON cabang menembak, serta Adelia Prasasti mencetak tiga rekor PON di angkat besi 45 kg putri.
Marciano menegaskan, capaian tersebut menjadi modal penting untuk meraih prestasi lebih tinggi. Ia menargetkan Lampung mampu meraih peringkat “single digit” atau masuk sembilan besar pada PON XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Kalau pada PON XXI/2024 masih peringkat 10, di PON XXII/2028 Lampung harus naik ke single digit. Ini tugas Ketum KONI Lampung dan pengurus untuk bekerja sama dengan cabang olahraga,” tegasnya.
Marciano juga mengingatkan bahwa sebelum PON 2028, Lampung akan mengikuti sejumlah multievent nasional hasil terobosan KONI Pusat, seperti PON Bela Diri 2025 di Kudus dan Kalimantan Timur, PON Indoor dan PON Pantai pada 2026, serta PON Remaja pada 2027.
PON Bela Diri di Kudus dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga, yaitu taekwondo, karate, wushu, judo, pencak silat, gulat, sambo, ju jitsu, tarung derajat, dan shorinji kempo.
Sementara cabang lainnya akan digelar di Kalimantan Timur yang diupayakan berlangsung pada tahun yang sama.
Sementara itu, Taufik Hidayat dalam laporannya menyampaikan kesiapan KONI Lampung untuk menghadapi agenda padat tersebut.
“Oktober 2025 atlet Lampung akan mengikuti PON Bela Diri di Kudus. Tahun 2026 kami siap tampil di PON Pantai dan PON Indoor, lalu PON Remaja di 2027,” katanya.
Taufik juga mengungkapkan rencana Lampung menjadi tuan rumah bersama Banten untuk PON XXIII/2032.
Sebagai langkah persiapan, Lampung tengah membangun Sport Center sebagai pusat pelatihan terpadu.
Selain itu, provinsi ini memiliki pantai di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, yang berstandar internasional dan pernah menjadi venue kejuaraan dunia selancar ombak.
Di sisi lain, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang hadir dalam pelantikan mengaitkan program pembangunan daerah dengan pembinaan olahraga.
Menurutnya, olahraga memiliki peran strategis dalam menjaga generasi muda dari dampak negatif sosial.
“Olahraga menjaga bangsa tanpa kita sadari. Bonus demografi di Lampung cukup besar, 71% populasi adalah angkatan kerja. Jika tidak disiapkan dengan baik, ini berpotensi menimbulkan pengangguran dan kemiskinan yang terkait dengan kriminalitas,” ujarnya.
Mantan atlet softball itu menambahkan, keterlibatan anak muda dalam olahraga akan mengurangi risiko terjerumus ke perilaku menyimpang.
“Kegiatan olahraga, kompetisi, dan prestasi menjaga anak-anak muda agar tidak masuk ke kriminalitas,” tegasnya.
Terkait target di PON XXII/2028 yang akan fokus pada cabang olahraga Olimpiade, Gubernur Rahmat optimistis Lampung akan meraih banyak medali emas.
“Insya Allah kami akan mendapatkan banyak emas di PON XXII/2028 NTT–NTB. Nama baik olahraga Lampung ada di pundak kita semua,” tutupnya.
Pelantikan Taufik Hidayat ini menjadi awal dari langkah strategis KONI Lampung dalam mempersiapkan atlet, sarana, dan strategi untuk bersaing di tingkat nasional.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan komitmen KONI Pusat, Lampung diharapkan mampu mengulang dan bahkan melampaui prestasi pada PON 2024.
KONI Lampung, PON 2028, Taufik Hidayat, Marciano Norman, Olahraga Lampung,