JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Upaya mediasi antara aktris Kimberly Ryder dan mantan suaminya, Edward Akbar, terkait dugaan penggelapan mobil, mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena Edward tidak menghadiri mediasi yang dijadwalkan pada Senin (17/3) di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ketidakhadiran Edward disebabkan oleh kesibukannya di luar kota.
“Tidak ada mediasi yang terjadi hari ini karena orangnya tidak datang, katanya sedang ada pekerjaan di luar kota,” ujar Kimberly Ryder.
Kimberly pun mengungkapkan rasa kecewanya, terutama karena Edward baru bersedia menghadiri mediasi pada Mei 2025.
“Pastinya ada kekecewaan, apalagi dia baru bisa datang awal Mei, yang mana itu masih lama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pemeran dalam film Bangsal Isolasi tersebut juga menyinggung soal etika dalam permasalahan ini. Ia menegaskan pentingnya menghormati hak milik orang lain.
“Intinya adalah jangan mengambil sesuatu yang bukan haknya, karena itu merupakan kesalahan besar,” tegas Kimberly Ryder.
Diketahui sebelumnya, kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad, dan pihak Edward Akbar sudah melakukan diskusi untuk mencari solusi yang baik. Ada kesepakatan bahwa mobil yang dipermasalahkan serta tempat tinggal di Bali akan menjadi prioritas untuk kepentingan anak-anak mereka.
“Yang saya tahu itu untuk anak-anak juga kok, ya kita mencari solusi bagaimana nih diluar langkah pidana, lebih baik mediasi, apalagi di bulan yang penuh berkah,” ujar Machi Ahmad
Pihak Kimberly kini hanya bisa menunggu panggilan dari pihak kepolisian untuk melanjutkan proses mediasi.
“Nanti akan adanya panggilan kembali ya dari pihak terlapor ini kan bilangnya available pada bulan Mei. Kita tunggu saja dari Polres Selatan panggilannya kapan,” tambah Machi Ahmad
Masalah ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Kimberly Ryder kepada Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penggelapan mobil yang terjadi pada Mei 2023.
Laporan tersebut sudah dikonfirmasi oleh PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, yang menyatakan bahwa Kimberly Ryder meminta pengembalian unit mobil yang dititipkan sejak Mei 2023.(04)