“Aksi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga alam dan membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.”
TABANAN, BALI|SUDUTPANDANG.ID – Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan, S.I.P. bersama jajarannya menggelar aksi penanaman pohon serentak dan pelepasan burung di kawasan area air terjun Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (30/5/2025).
Aksi penghijauan dalam memperingati Hari Bhakti ke-69 Kodam IX/Udayana ini, melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, jajaran Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), pelajar SD hingga SMA se-Kecamatan Pupuan, serta masyarakat sekitar.
Penanaman pohon dilakukan di tiga titik strategis di kaki Gunung Batukaru, yaitu area Air Terjun Blemantung: 1,8 hektar, 781 bibit, area Air Terjun Dedari: 1,7 hektar, 775 bibit dan area Air Terjun Raja Pala: 1,5 hektar, 774 bibit.
Total sebanyak 2.030 bibit pohon ditanam, terdiri dari pohon mahoni, kelapa, alpukat, nangka, dan bambu serta jenis-jenis tanaman yang dinilai memiliki ekonomis tinggi dan manfaat ekologis besar.
“Pohon kelapa menjadi prioritas, sesuai arahan Gubernur Bali agar lebih banyak ditanam di wilayah kita,” ujar Dandim Letkol Inf. Riza Taufiq Hasan.
Ia menambahkan bahwa penanaman ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, mencegah erosi, meningkatkan kualitas udara, serta menjadi langkah konkret menyatu dengan alam.
Selain penghijauan, Kodim 1619/Tabanan juga menanam padi varietas baru di lahan seluas 1,4 hektar yang kini siap panen, sebagai bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan.

Wakil Bupati Tabanan, Made Dirga, yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kodim 1619/Tabanan. Ia berharap kegiatan semacam ini diperbanyak mengingat Tabanan merupakan wilayah agraris dengan potensi hutan yang luas.
“Jika hutan kita pelihara, kehidupan lainnya akan berjalan lebih baik,” ujarnya.
Dirga juga menyinggung persoalan darurat sampah yang tengah dihadapi Tabanan, dan mendorong sinergi antara TNI-Polri dengan pemerintah daerah untuk mengatasinya.
“Mari kita gaungkan semangat menjaga alam dan mengatasi sampah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa,” ajaknya.
Aksi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga alam dan membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.(One/01)