JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Gempa bumi yang menghantam Kabupaten Cianjur, Jawa Barar, beberapa waktu lalu ternyata masih menyisakan sebuah cerita duka. Dari sebagian wilayah yang tertimpa musibah, warga RT 01/05 dan RT 02/05 Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu wilayah yang terparah.
Kurang lebih sekitar 90 persen pemukiman warga hancur porak poranda setelah diguncang gempa di lokasi tersebut.
Para warga harus menginap di tenda-tenda darurat, itupun tidak mencukupi untuk menampung seluruh korban yang kehilangan rumahnya.
Tetesan air mata dalam raut wajah yang penuh duka warga terdampak gempa terlihat saat Koordinatoriat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat (Jakbar), Jumat (2/12), menyambangi lokasi tersebut.
Hanya sebagian anak-anak terlihat gembira saat mereka bermain, seakan-akan tidak terjadi peristiwa apapun.
Lebih menyedihkan lagi, minimnya bantuan yang datang ke lokasi membuat kedukaan para warga menjadi sangat komplit. Pastinya, warga Kampung Cipaku sangat mengharapkan bantuan seperti pangan dan tenda darurat untuk menampung warga lainnya.
Warga juga berharap kedatangan rombongan PWI Jakbar dapat menjadi sambungan informasi terhadap pejabat dan dermawan.
Sejak bencana gempa melanda Cianjur, Koordinatoriat PWI Jakbar langsung bergerak dengan mengumpulkan anggaran secara swadaya anggotanya dan beberapa donatur. Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan untuk membantu korban di Kampung Cipaku, Desa Sukawangi.
Diangkut menggunakan kendaraan Satpol PP Kota Jakbar, rombongan pun menembus Cianjur menuju desa yang minim tersentuh bantuan.
“Dana swadaya ini kita belanjakan bahan makanan, obat-obatan, pakaian dalam pria dan wanita, beras, makanan ringan anak-anak, sandal, dan pakaian,” ujar Ketua Koordinatoriat PWI Jakbar, Kornelius Naibaho, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Pria yang akrab disapa Kornel ini menjelaskan, kegiatan “PWI Peduli Cianjur” itu bertujuan untuk meningkatkan rasa kasih terhadap sesama, terlebih lagi pada mereka yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, rekan-rekan PWI Koordinatoriat Jakbar semuanya antusias dan kompak melakukan penggalangan dana hingga menyalurkan langsung ke lokasi korban gempa di Cianjur,” ujarnya.
Kornel mengakui bahwa rombongannya tidak banyak membawa bantuan seperti yang diharapkan warga, namun setidaknya bantuan itu dapat sedikit meringankan beban mereka.
“Semoga yang kami berikan ini bisa sedikit mengurangi penderitaan warga Kampung Cipaku. Jangan dilihat banyak atau sedikitnya bantuan, namun lihatlah bahwa banyak yang peduli terhadap korban gempa. Kami semua peduli dan ikut merasakan kesedihan saudara-saudara kami di Cianjur. Jangan berterima kasih kepada kami, tetapi berterima kasihlah kepada Sang Pencipta. Berdoalah kepada Allah, dan yakinlah bahwa badai pasti berlalu,” ucapnya kepada warga Kampung Cipaku.
Terima Kasih
Dani, salah seorang warga Kampung Cipaku RT 01/05, Desa Sukawangi, mengucapkan terima kasih atas perhatian PWI Koordinatoriat Jakbar yang sudah peduli pada warganya.
“Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan pada teman-teman PWI Koordinatoriat Jakarta Barat yang sudah peduli dengan nasib kami di sini. Semoga apa yang sudah teman-teman berikan ini menjadi barokah dan sangat bermanfaat bagi kami semua,” tutur Dani.
Ia mengakui bahwa kehadiran teman-teman PWI Jakbar bisa menambah semangat dan harapan warga Cipaku yang saat ini dalam kondisi tak menentu.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran para relawan dan dermawan yang datang memberikan bantuan itu bisa membangkitkan kembali semangat kami untuk tetap tabah dalam menghadapi cobaan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih semua terima kasih PWI Jakarta Barat,” pungkasnya.(PR/06)