JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Mantan ART Nathalie Holscher Tri Murwati atau Wati memilih mengirim somasi balasan ke sang artis usai dituding menyebar fitnah perselingkuhan.
Lewat keterangan kuasa hukumnya Supri Hartono, Wati mengaku tidak pernah melakukan tindakan seperti yang dituduhkan Nathalie Holscher
“Wati ini kan membantu memberi kesaksian di sidang perceraian Nathalie Holscher dan Sule. Jadi tidak ada rahasia yang diungkap selain di persidangan itu. Padahal Wati ini tahu banyak rahasia,” ujar Supri Hartono saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (1/11).
“Jadi bagaimana bisa Wati dikatakan menyebar aib, sedangkan dia membantu di persidangan?,” Tambahnya
Wati sendiri sudah pernah merespon somasi Nathalie Holscher dengan meminta bukti video dirinya menyebar fitnah perselingkuhan perempuan 29 tahun. Namun hal itu tidak diindahkan
“Dia meminta bukti video yang dibilang dia membuka aib. Ternyata ya nggak ada tuh,” tutur kuasa hukum Wati yang lain, Krisna Murti
Oleh karenanya, Wati bingung saat Nathalie Holscher tiba-tiba menghubunginya untuk meminta pertanggungjawaban atas fitnah perselingkuhan yang ia sebar.
“Dia itu nggak ada menyinggung siapa pun, tapi tiba-tiba dia mendapat pesan WhatsApp dari Nathalie. Dia juga tidak membuka aib siapa-siapa,” kata Krisna Murti.
Sebagaimana diberitakan, Wati mengirim somasi balik ke Nathalie Holscher dan meminta mantan istri Sule meminta maaf atas tudingan menyebar fitnah perselingkuhan. Ia mengaku merugi karena jadi sulit mencari kerja imbas tuduhan tersebut.
Saat ini, Wati memilih pulang kampung untuk menenangkan diri. Ia juga bingung dengan cara bertahan hidup di Jakarta karena tidak punya pekerjaan
Wati sempat dikabarkan membahas isu perselingkuhan Sule saat masih jadi suami Nathalie Holscher.
Namun bukan membela Nathalie Holscher, Wati menyebut sang artis ketakutan karena terkena karma atas dugaan perselingkuhan yang lebih dulu ia lakukan.
Nathalie Holscher sendiri sudah menanggapi pernyataan Wati soal isu perselingkuhan saat masih jadi istri Sule. Ia menyebut sang mantan ART menyebar fitnah dan menuntut permintaan maaf resmi lewat sebuah somasi.(04)