MALANG, SUDUTPANDANG.ID – Galang Edhi Swasono mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), tewas saat peneliti di Cagar Alam Pulau Sempu, Malang Jawa Timur.
Fajar Rizki, mahasiswa IPB yang juga teman almarhum saat ditemui di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jumat (29/12/2023), menjelaskan, almarhum sempat dinyatakan hilang rombongan tim peneliti sudah melakukan penelitian selama enam hari.
“Rombongan datang itu (tanggal) 20 (Desember), besok harinya tanggal 21 (Desember) di Pulau Sempu-nya,” kata Fajar yang juga satu kelas dengan Galang di Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB ini.
Sebelum kejadian, Galang dan anggota tim peneliti mahasiswa telah dibriefing agar mencari sampel datanya tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan Cagar Alam Pulau Sempu.
“Jadi untuk brifingan malam harinya untuk pengambilan datanya maksimal 400 meter ke dalam hutan sebelah timur. Dan kesepakatannya jam 12, maksimal jam 1 siang harus kembali ke camp utama, tetapi setelah jam 12 Galang tidak kembali,” ungkap dia
Menerima informasi Galang yang belum kembali membuat dirinya beserta Kepala Resort Pulau Sempu dan anggota melakukan penyisiran.
Tapi hingga pukul 15.00 WIB, pada Rabu sore (27/12/2023) keberadaan Galang belum ditemukan. Tim pun kembali ke camp utama dan mengerahkan seluruh anggota peneliti untuk mencari keberadaan Galang.
“Membuat dua tim untuk mencari lagi, itu ke wilayah ke jalur yang dimasukin Galang, di Telaga dowo dan Telaga Sat, jadi ada dua jalur, dicari sampai habis Maghrib belum dapat hasil. Malamnya sudah ada tim Resort pulau Sempu dan Polairud Sendangbiru, ikut mencari sekitar jam setengah 11, sampai jam 1 dini hari (Kamis),” jelasnya.
Sayang pencarian di hari pertama ini tak membuahkan hasil. Keberadaan Galang baru ditemukan pada Jumat pagi (29/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB oleh nelayan setempat di Teluk Semut, kawasan Cagar Alam Pulau Sempu, Malang.
Sumber:okezone