Hemmen
Berita  

Kemensos dan IPB Luncurkan Kompor dari Limbah Sawit

Kemensos
Limbah Sawit - foto: istimewa

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) kolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), meluncurkan kompor ramah lingkungan yang menggunakan limbah sawit sebagai bahan bakar.

Mengingat mahalnya harga gas elpiji di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengambil langkah cepat dengan membentuk tim kerja sama antara Kemensos dan IPB.
Membuahkan kompor inovatif yang dirancang menggunakan limbah buah sawit, terutama yang sudah membusuk, sebagai alternatif bahan bakar.

“Dari pada terbuang, limbah sawit lebih baik digunakan untuk bahan bakar. Dan karena desainnya sederhana, bisa dibuat di sini sehingga berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat desa,” ujar Mensos Risma.

Kompor ini memiliki desain sederhana, terdiri dari tabung berdiameter sekitar 15 cm dan tinggi 20 sentimeter.

BACA JUGA  Bupati Asahan Jadi Saksi Pelantikan dan Upgrading HMI Periode 2023-2024

Dengan menggunakan sekitar 25 butir sawit kering, masyarakat bisa memasak selama satu jam.

Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Seuneubok Simpang, Kafriyadi, menyambut baik inovasi tersebut.

Setelah diuji coba sejak September 2023, hasilnya sangat memuaskan. Masyarakat tidak lagi bergantung pada gas elpiji yang mahal karena bahan bakar dari limbah sawit tersedia melimpah di desa.(Ant/06)

Barron Ichsan Perwakum