Jayawijaya, SudutPandang.id – Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., mengunjungi Detasemen TNI AU Wamena.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung kesiapan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan guna pengembangan dan peningkatan status Detasemen TNI AU Wamena menjadi Lanud Tipe C di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (21/10).
Dalam kunjungan tersebut, Pangkoopsau III mengunakan pesawat khusus CN-235MPA dengan nomor registrasi pesawat A-2318 yang diterbangkan langsung oleh Komandan Skadron Udara 27 Mayor Pnb Yoga Wiwit R, S.T.
Kedatangannya disambut oleh Komandan Detasemen TNI AU Wamena Letkol Pnb Kholik serta pejabat Forkompimda dan Tokoh Adat Wamena.
Menurut Novyan Samyoga, keberadaan Bandara Wamena merupakan objek yang sangat vital dan strategis, baik dari segi pertahanan negara maupun pembangunan wilayah, khususnya Kabupaten Jayawijaya. Dimana sarana transportasi yang paling cepat dan efektif adalah jalur udara.
“Misalnya, jika terjadi bencana alam atau kerusuhan, maka keberadaan Bandara Wamena akan sangat vital dalam membantu proses penanganan bencana maupun bantuan evakuasi korban dan logistik,” kata Novyan Samyoga, saat diskusi singkat di ruang pertemuan Detasemen Wamena.
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, menyambut baik gagasan pengembangan Detasemen TNI AU Wamena menjadi Lanud Tipe C di bawah jajaran Koopsau III.
Pihaknya bersama masyarakat adat sangat mendukung, terutama dalam mencari solusi untuk pengadaan lahan yang akan digunakan sebagai fasilitas penerbangan dan perkantoran.
“Kami harapkan, tahun 2021 mendatang sudah tersedia lahan bagi pembangunan Lanud Wamena yang kita harapkan bersama,” harap Marthin Yogobi.
Tampak hadir Wakil Ketua 1 DPRD Jayawijaya Nikko Kossay, Kepala BPKAD Heron Hubi, Kepala UPBU Kelas I Wamena Faisal Marasabessy, Kepala BKKBN Heri Mabel, Kepala BPN Yuli Randa, Ketua 1 LMA Herman Doga, Kepala RSUD Wamena dr. Felly Sahureka, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen serta pejabat Wamena lainnya.(lay/toh*)
