Bima, NTB  

Kunker, Wagub Tinjau Implementasi Zero Waste di Smansalibe Bima

Wagub NTB
Foto:dok.Pemprov NTB

BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah meninjau implementasi program Zero Waste di SMAN 1 Palibelo (Smansalibe) Kabupaten Bima, Rabu (23/2/2022). Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi di Kabupaten Bima.

“Apa yang telah dilakukan siswa-siswi SMAN 1 Palibelo sudah luar biasa,” puji Ummi Rohmi, didampingi Bupati Bima Indah Damayanti Putri, di SMAN 1 Palibelo.

Kemenkumham Bali

Ia mengajak siswa-siswi dan guru harus dapat memanfaatkan botol bekas atau gelas plastik dari rumah atau lingkungannya untuk dikelola menjadi ecobrik di sekolah

“Harus kita sadari, bahwa sampah itu sesuatu yang membawa berkah jika mampu dikelola dengan baik. Membuat nama taman sekolah dari botol bekas, membuat bunga matahari yang cantik dan indah dan produksi dari limbah botol plastik lainnya. Ini luar biasa” ucap Wagub.

Ummi Rohmi berharap agar kedepannya pihak sekolah dapat menghubungkan pengelolaan zero waste dengan bank sampah yang telah ada di Kabupaten Bima.

“Sehingga siswa bisa membuka tabungannya, lumayan hasilnya,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur ini.

Bima
Foto:dok.Pemprov NTB

Sementara itu, Kepala SMA 1 Palibelo, Erot Sutianah, merasa bangga dan mengapresiasi kunker Wagub ke sekolah yang dipimpinnya.

“Kunker Ibu Wagub ingin melihat langsung pengelolaan zero waste di sekolah kami dan memantau pelaksanaan vaksin,” kata Kepsek.

Pihaknya pun mendukung visi NTB Gemilang dalam program Zero Waste, melalui ektrakurikuler peduli lingkungan. Pihak sekolah juga mengelola limbah sampah dari botol air minum kemasan.

“Ada limbah botol yang ukuran kecil, sedang maupun yang besar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihak selokah juga mewajibkan 557 siswanya untuk mengumpulkan botol kemasan ataupun botol minuman gelas sejak tahun 2020.

“Dari hasil produksi siswa dengan kreatifitasnya menghasilkan meja, kursi, papan nama taman, gerbang bunga, semuanya terbuat dari botol kemasan dan gelas plastik. Sehingga sekolah kami sudah dipenuhi spot foto yang membuat siswa betah di sekolah,” tutupnya.(Teguh)

Tinggalkan Balasan