Daerah  

Lantamal XII Pontianak Buka Posko Peduli Gempa Sulbar

Foto:dok.Lantamal XII/Pontianak

Pontianak, SudutPandang.id – Guna membantu dan meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah bencana alam, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak membuka Posko Peduli Gempa untuk Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (19/1).

Lantamal XII melalui Posko Peduli Gempa siap untuk menerima dan menyalurkan bantuan dari masyarakat.

Kemenkumham Bali

Posko tersebut telah dibuka sejak hari Senin (18/1) di Gedung Malahayati Lantamal XII, Jl. Komyos Sudarso No.1 Pontianak dan telah siap untuk menerima bantuan berupa bahan pokok yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana.

Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman mengatakan, tujuan pendirian posko ini untuk menggalang bantuan dari masyarakat Kalbar yang peduli dengan musibah di Sulbar.

BACA JUGA  Peringati HUT ke-75, Jalasenastri Korcab XII DJA I Tabur Bunga di Alur Sungai Kapuas

“Tujuan kita mendirikan Posko Peduli Gempa ini adalah untuk menggalang bantuan dari masyarakat Kalbar yang peduli dengan gempa di Sulawesi Barat. Lantamal XII siap untuk menerima bantuan dari masyarakat, sedangkan bantuan bahan pokok yang sudah terkumpul kemudian akan kita salurkan ke Sulawesi Barat khususnya bagi warga yang ada di Majene dan Mamuju yang terkena musibah,” kata Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.

Foto:dok.Lantamal XII/Pontianak

Pati TNI AL juga berharap semoga dengan adanya posko peduli ini banyak masyarakat yang bersimpati untuk memberikan bantuan sehingga dapat meringankan beban bagi mereka yang ada di Sulbar.

“Saya juga mengajak kepada seluruh keluarga besar Lantamal XII untuk bedoa agar mereka diberikan kekuatan lahir batin sehingga dapat segera bangkit dan kembali membangun daerahnya,” ajaknya.

BACA JUGA  Arema Terancam Lengser dari Singgasana Klasemen, Almeida Menolak Gusar
Foto:dok.Lantamal XII/Pontianak

Sampai dengan saat ini, Posko Peduli telah menerima bantuan berupa 49 kardus mie instans dan 10 kg beras sebanyak 25 karung. Bahan pokok yang terkumpul nantinya akan dikirim ke sasaran dengan menggunakan KRI dari Koarmada I.(L4Y)

Tinggalkan Balasan