BANGLI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli memfasilitasi warga binaan yang beragama Islam untuk melaksanakan sholat taraweh dan tadarus Al-Quran. Mereka agar lebih mendekatkan diri di bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan dan keberkahan.
Di Masjid At-Aubah Lapas Narkotika Bangli, setiap harinya WBP secara bergantian melakukan sholat tarawih dan tadarus.
Kalapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno mengatakan, tarawih merupakan salah satu kegiatan pembinaan kepribadian, sehingga nantinya akan berdampak dalam peningkatkan ketakwaan imam WBP khususnya yang beragama Islam.
“Lapas Narkotika Bangli selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi WBP, terutama dalam hal keagamaan. Walaupun mereka berada di dalam Lapas, itu tidak menghilangkan hak dan kesempatan mereka untuk memperbaiki diri melalui ibadah, agar mereka bisa menjadi lebih baik kedepannya,” kata Agus Pritiatno.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya untuk memenuhi hak beribadah bagi WBP yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya.
“Setiap Warga Negara Indonesia berhak mendapatkan hak-haknya, termasuk warga binaan yang diputuskan bersalah dan harus menjalani hukumannya di dalam Lapas,” ucap Anggiat.
Dalam pelaksanaan tarawih, dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari petugas keamanan dan dijadwalkan juga petugas piket tambahan untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan Lapas Narkotika Bangli tetap aman dan tertib.(One/01)