Lisa Mariana Desak Ridwan Kamil Tes DNA Ulang di Singapura

Tes DNA
Selebriti Lisa Mariana (foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Polemik terkait asal-usul anak yang dilahirkan oleh Lisa Mariana masih terus berlanjut. Meski hasil tes DNA yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri menyatakan bahwa anak tersebut bukan berasal dari Ridwan Kamil, pihak Lisa melalui kuasa hukumnya, John Boy Nababan, menegaskan belum menerima salinan resmi hasil uji laboratorium tersebut.

John Boy menjelaskan bahwa hingga kini, pihaknya masih menunggu dokumen resmi dari Bareskrim Polri. Menurutnya, hal ini penting agar kliennya bisa mendapatkan kepastian hukum dan ruang untuk menilai validitas hasil pemeriksaan.

“Kami belum menerima salinan hasil tes DNA dari Bareskrim, termasuk sisa hasil laboratorium yang seharusnya bisa menjadi bahan pembanding,” ujar John Boy kepada awak media.

BACA JUGA  Dituding Selingkuh, Ayu Aulia Tantang Lisa Mariana untuk Buktikan

Ia juga menyebutkan, meski sudah ada pemanggilan dari pihak kepolisian, jadwal resmi untuk pemeriksaan lanjutan masih ditunggu oleh pihaknya.

Lebih lanjut, John Boy membeberkan bahwa saat pembukaan segel hasil tes DNA, baik Lisa Mariana maupun Ridwan Kamil tidak hadir secara langsung. Hal ini menimbulkan keraguan bagi pihak Lisa, terlebih hasil yang keluar dianggap belum sepenuhnya final.

“Kalau bicara DNA, hasil 99,9 persen memang sangat kuat. Tapi tetap ada margin error 0,1 persen. Dalam praktiknya, tes DNA biasanya dilakukan berulang agar benar-benar pasti,” tegas John Boy.

Ia menilai wajar jika Lisa meminta tes ulang, apalagi menurut pengakuannya, Lisa pernah memiliki hubungan pribadi dengan RK saat berada di luar kota.

BACA JUGA  Ini Alasan Oklin Fia Buat Konten Jilat Es Krim

Tidak puas dengan hasil yang ada, Lisa Mariana mengungkapkan niat untuk mengajukan tes DNA ulang di luar negeri, tepatnya di Singapura. Ia berencana segera mengirim surat resmi kepada Ridwan Kamil untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Aku mau bersurat untuk tes DNA kedua kalinya di Singapura. Ada yang terasa janggal, tapi aku belum bisa menyampaikannya di sini. Sebagai seorang ibu, hatiku masih tidak tenang,” ungkap Lisa.(04)