LISBON, SUDUTPANDANG.ID – Kemenangan 3-1 pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di kandang lawan, membuat Liverpool diyakini sudah menginjakkan setengah langkah di babak semifinal. Namun pelatih Jurgen Klopp tetap mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap mewaspadai kebangkitan Benfica pada leg kedua, tengah pekan mendatang.
Leg kedua akan berlangsung di kandang sendiri, yakni Stadion Anfiled pada Kamis (14/4/22), 02.00 WIB mendatang. Namun Klopp mengingatkan anak-anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Benfica, seperti yang mereka perlihatkan di babak 16 besar. Saat itu, Benfica di tahan Ajax pada leg pertama di kandang sendiri, sebelum akhirnya bangkit pada leg kedua di Amsterdam dengan mengalahkan Ajax 1-0, sekaligus lolos ke babak perempatfinal.
Bagi Kloop, menang 3-1 di kandang Benfica jelas sebuah keuntungan. Namun Klopp mengingatkan anak-anak asuhnya bahwa mereka sedang tidak hidup di alam mimpi. Menang dengan skor 4-1 sepertinya akan sangat menyenangkan. Tapi kami tidak berada di alam mimpi,” kata Klopp yang membuat dirinya jumawa, meski Liverpool menang 3-1 atas Benfica, seperti dikutip Liverpool Echo, usai pertandingan.
Menantang Benfica di Stadion da Luz, Portugal, Rabu (6/4/22) dinihari WIB, Liverpool bisa mencetak gol lewat aksi Ibrahima Konate (17″), Sadio Mane (34″), dan Luis Diaz (87″). Sementara gol balasan Benfica dicetak Darwin Nunez (49′). “Kami biasanya mencetak gol lebih banyak (dalam situasi seperti itu) tetapi kami tidak melakukannya, jadi peran kiper penting, kredit untuknya,” kata Klopp yang juga memuji kiper lawan Odysseas Vlachodimos di bawah mistar gawang Benfica.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, penonton ada di sana. Kami tahu 2-0 bukan apa-apa, bagus tapi tidak lebih. Mereka mencetak gol dan itu jauh lebih terbuka dari yang kami inginkan, tapi kiper mungkin adalah pemain terbaik dan membuat beberapa penyelamatan yang sangat bagus – kami unggul dua gol, babak pertama, mari lanjutkan,” lanjut Klopp yang antusias meladeni ancaman dari Benfica pada leg kedua tengah pekan mendatang.
Skuad Klopp hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tempat ke babak semifinal. Sedangkan bagi Benfica mereka wajib menang dengan selisih tiga gol untuk membalikkan keadaan dan menyingkirkan Liverpool, sekaligus melaju ke babak semifinal. Pelatih Benfica, Nelson Verissimo bahkan sejak awal tidak gentar menghadapi Liverpool di Anfield. “Kami sudah membuktikan tekad yang sama saat menghadapi Ajax. Sekarang kami menghadapi Liverpool di sana (Anfield),” tegas Verissimo. (red)
