SudutPandang.id – Pemerintah India memutuskan melonggarkan penguncian wilayah atau lockdown setelah 40 hari kebijakan itu berlangsung sejak (4/5/2020).
Warga India pun langsung menyambut gempira keputusan pemerintah dengan menyerbu sejumlah toko minuman keras (miras).
Mereka rela mengantre bahkan saling berdesakan untuk membeli miras yang dianggap akan meredakan ketegangan selama berada di rumah.
Meski polisi telah mengatur jarak aman antrean, namun upayanya gagal. Warga India yang telah berkumpul sejak dini hari meski toko belum dibuka demi mendapatkan miras.
“Kami telah mengurung diri selama lebih dari sebulan. Alkohol akan memberi kita energi untuk menjaga jarak sosial selama pandemi,” kata Asit Banerjee, (55), dilansir dari AFP saat mengantre di Kolkata.
Akibat membludaknya antrean, polisi langsung menutup sejumlah toko di sejumlah lokasi seperti Ghaziabad, di negara bagian Uttar Pradesh.
“Salah satu toko dibuka pagi hari tetapi bentrokan pecah ketika banyak orang berkumpul,” kata seorang petugas polisi.
