Loreng di Sawah, TNI Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Babinsa Nglongsor, Serka Dwianto, anggota Koramil 0806-09/Tugu, Jumat (5/9/2025), turun langsung ke sawah bersama Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera Desa Nglongsor.
Babinsa Nglongsor, Serka Dwianto, anggota Koramil 0806-09/Tugu, turun langsung ke sawah bersama Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera Desa Nglongsor (Foto Istimewa)

TRENGGALEK – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan di Kabupaten Trenggalek. Babinsa Nglongsor, Serka Dwianto, anggota Koramil 0806-09/Tugu, Jumat (5/9/2025), turun langsung ke sawah bersama Kelompok Tani (Poktan) Sejahtera Desa Nglongsor. Dengan seragam loreng kebanggaan, ia tak segan berjibaku dengan lumpur, menanam padi bersama masyarakat.

Kehadiran prajurit TNI di lahan pertanian menjadi pemandangan yang membangkitkan semangat petani. Kekompakan dan keakraban pun tercipta, menegaskan bahwa Babinsa bukan hanya hadir sebagai aparat keamanan, melainkan juga mitra masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan.

Serka Dwianto menegaskan, keterlibatan TNI bukan sekadar simbol. “Kami hadir mulai dari proses penyemaian, tanam, hingga panen. Semua tahap pertanian kami dampingi, demi memastikan hasil maksimal dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA  Pasangan AMIN Amanahkan Kapten Timnas Pemilu Pada Syaugi Alaydrus

Langkah nyata tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional. Di tengah tantangan global, mulai perubahan iklim hingga gejolak ekonomi, keterlibatan TNI dalam mendukung sektor pertanian menjadi penguat bagi keberlangsungan produksi pangan dalam negeri.

Para petani Poktan Sejahtera menyambut positif dukungan tersebut. Mereka mengaku lebih percaya diri dan bersemangat menggarap sawah. “Kami merasa sangat didukung, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Kehadiran TNI menambah motivasi kami untuk terus bertani,” ungkap Srini salah satu petani penuh semangat.

Tak hanya membantu tenaga di sawah, Babinsa juga aktif memberikan edukasi bersama penyuluh pertanian mengenai cara bercocok tanam yang lebih efektif. Kolaborasi ini membuat petani memiliki akses terhadap pengetahuan baru untuk meningkatkan produktivitas.

BACA JUGA  Polres Kepahiang Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo 

Keterlibatan TNI juga memperkuat komunikasi antara aparat teritorial dengan masyarakat. Melalui kegiatan di sawah, terjalin kedekatan yang menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas sosial pedesaan.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Binter (Pembinaan Teritorial) TNI AD. TNI menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional yang harus dijaga bersama, bukan hanya oleh pemerintah, melainkan juga masyarakat.

Semangat gotong royong yang terlihat di Desa Nglongsor menjadi contoh bagaimana sinergi antara TNI dan petani mampu menciptakan kekuatan baru. Lebih dari sekadar menanam padi, mereka menanam harapan akan masa depan pangan Indonesia yang lebih mandiri.

Dengan aksi nyata seperti yang dilakukan Serka Dwianto, TNI kembali membuktikan dirinya sebagai garda terdepan bukan hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam memastikan kesejahteraan rakyat. Dukungan penuh terhadap ketahanan pangan menjadi bukti pengabdian TNI untuk negeri, demi terwujudnya Indonesia berdaulat, adil, dan makmur.(ACZ)