Mantan Dirut Garuda Indonesia Melamar Jadi Dirut PT MMP Kaltim

MMP
Ari Askhara (Foto: Net)

BALIKPAPAN, SUDUTPANDANG.ID – Nama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, atau yang lebih dikenal sebagai Ari Askhara, kembali menjadi perbincangan publik setelah masuk sebagai salah satu calon Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim untuk periode 2025-2030.

Kepastian tersebut tertuang dalam pengumuman resmi Panitia Seleksi (Pansel) melalui surat bernomor 500/978/EKO-II tertanggal (10/7/2025). Dalam pengumuman tersebut, Ari Askhara berada di urutan keempat dari total kandidat yang lolos seleksi administrasi.

Ari Askhara adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada yang dikenal luas setelah menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia pada periode 2018-2019. Ia sempat menjadi sorotan nasional usai terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley-Davidson dan sepeda Brompton yang kemudian membuatnya dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Desember 2019.

Berikut daftar kandidat calon Direktur Utama PT MMP yang lolos seleksi tahap awal Akbar Soetantyo, Akhmad Fauzi Lindung Lubis, Edy Kurniawan (Dirut PT MMP saat ini) dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Sampai saat ini, pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur belum memberikan konfirmasi apakah benar kandidat bernama I Gusti Ngurah Askhara tersebut adalah sosok yang sama dengan mantan pimpinan Garuda Indonesia.

BACA JUGA  Porwanas 2022, Tim Tenis dan Bulutangkis Beregu SIWO PWI Jaya Sumbang Perunggu

Selama memimpin Garuda Indonesia, Ari sempat menjanjikan perbaikan keuangan perusahaan dengan target menekan kerugian hingga di bawah USD 100 juta. Namun, laporan keuangan Garuda tahun 2018 kemudian dinyatakan tidak sesuai standar akuntansi, karena mencantumkan keuntungan fiktif dari kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi.

Pada laporan keuangan tahun 2018, Garuda mencatatkan laba bersih sebesar USD 809,85 ribu. Angka ini melonjak tajam dibanding 2017, di mana perusahaan rugi sebesar USD 216,5 juta. Ternyata lalu ditemukan oleh dua komisiaris Chairal Tanjung dan Dony Oskaria, bahwa Garuda Indonesia memasukkan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi yang memiliki utang kepada perusahaan terkait pemasangan wifi yang belum dibayarkan. Direksi dan semua yang terlibat sempat dipanggil oleh Bursa Efek Indonesia dan DPR.

Akhirnya, laporan final menjelaskan bahwa laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 tidak sesuai standar. Lalu BPK menjatuhkan sanksi kepada Garuda Indonesia. Kementerian Keuangan memberikan sanksi kepada auditor mitra Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan, berupa pembekuan izin selama 12 bulan. Otoritas Jasa Keuangan juga memberikan sanksi pada Garuda Indonesia untuk membayar denda Rp 250 juta dan setiap direksi patungan membayar masing-masing Rp 100 juta

BACA JUGA  Perkuat Sinergitas, Pelindo Gelar Media Gathering Bersama Forwami

Pada 17 November 2019, di dalam pesawat Airbus A330-neo baru pesanan Garuda yang diterbangkan dari Toulouse ke Jakarta, pihak Bea Cukai menemukan 18 boks coklat berisikan suku cadang motor Harley-Davidson seri Electra Glide Shovelhead bekas, selain itu ditemukan 2 unit sepeda dengan merk Brompton seharga Rp 52 juta. Selain itu, dalam pesawat yang dipiloti Satrio Dewandono (suami penyanyi Iis Dahlia) tersebut, 4 jajaran direksi yang ikut menjemput pesawat tidak mendapatkan izin surat dinas dari Kementerian BUMN.

Mengenai kasus moge dan sepeda, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa ia akan mengancam mencopot pihak-pihak yang terlibat, dan menyarankan kepada pihak-pihak yang merasa terlibat untuk mengundurkan diri. Isu yang berkembang bahwa, barang tersebut diselundupkan oleh Ari.

Hal ini diperkuat dengan ikutnya istri Ari, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi dalam penjemputan pesawat, yang merupakan hal yang tidak lazim di mana biasanya penjemputan pesawat hanya melibatkan kru dan teknisi. Maka dari itu pada 7 Desember 2019, Menteri Thohir mencopot Ari dan 4 direksi lainnya

BACA JUGA  12 Mei 2024 Gelombang I Jamaah Calon Haji Indonesia Diterbangkan ke Tanah Suci

Kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, mengungkap adanya pelecehan di perusahaan pelat merah tersebut. Melalui cuitan akun Twitter @digeeembok yang viral di media sosial, terungkap bahwa pelecehan dilakukan oleh para petinggi Garuda terhadap pramugarinya.

Salah satu petinggi Garuda Indonesia diduga menerapkan aturan yang tidak biasa dalam proses seleksi pramugari. Akun @digeeembok menyebutkan bahwa sejak kehadiran petinggi tersebut, proses seleksi pramugari lebih menyerupai seleksi lady escort. Calon pramugari hanya diminta untuk membuka sanggul dan mengibaskan rambut tanpa banyak pertanyaan lebih lanjut.(PR/04)