JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Penyanyi muda berbakat Marion Jola kembali mencuri perhatian publik dengan transformasi tubuhnya yang kini terlihat lebih ramping, bugar, dan sehat. Penampilannya yang semakin memukau menjadi sorotan di berbagai media sosial, membuat banyak penggemar penasaran dengan rahasia diet dan pola hidup sehat Marion Jola.
Dalam wawancara di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, pelantun lagu “Jangan” itu menceritakan perjalanan panjangnya dalam menurunkan berat badan. Ia mengakui bahwa proses tersebut bukan hal yang mudah, terutama bagi dirinya yang sempat tidak konsisten di awal.
“Dari dulu aku susah banget nurunin berat badan. Aku orangnya nggak rajin olahraga, tapi lama-lama belajar disiplin. Sekarang jadi kebiasaan,” ungkap Marion Jola ditemui di kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/10/2025).
Marion Jola menjelaskan bahwa proses transformasi tubuhnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Selama itu, ia perlahan memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga, meski sempat mengalami naik-turun motivasi.
“Awalnya susah banget. Tapi setelah tahu manfaatnya buat tubuh dan percaya diri, aku jadi lebih semangat. Aku nggak diet ekstrem, cuma jaga makan dan olahraga teratur,” tuturnya.
Kini, berat badan Marion Jola berada di angka 58 kilogram, dan menurutnya sudah berada di titik ideal karena komposisi tubuhnya kini lebih banyak massa otot (muscle) dibanding lemak.
“Sekarang beratku stabil di 58 kg. Isinya muscle, jadi metabolisme tubuh lebih cepat. Kalau nggak jaga otot, berat badan bisa cepat naik lagi dan kulit juga jadi kendur,” jelasnya.
Marion Jola mengaku tidak mengikuti diet ekstrem, melainkan memilih gaya hidup sehat dengan prinsip seimbang dan konsisten.
Berikut beberapa kebiasaan yang ia jalani:
- Mengatur pola makan dengan menghindari makanan olahan dan memperbanyak protein serta sayur.
- Rutin olahraga minimal 3-4 kali seminggu, termasuk latihan beban ringan untuk menjaga otot.
- Istirahat cukup dan menjaga pola tidur yang teratur.
- Menghindari stres berlebihan, karena menurutnya kesehatan mental juga berpengaruh terhadap berat badan.
“Kuncinya bukan diet ketat, tapi konsisten. Kalau sudah jadi kebiasaan, tubuh kita sendiri yang bakal beradaptasi,” katanya.
Transformasi Marion Jola tidak hanya menjadi sorotan di dunia hiburan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang, terutama kaum muda yang ingin menjalani gaya hidup sehat tanpa tekanan berlebihan.
Ia berharap pengalaman pribadinya bisa memotivasi orang lain untuk lebih mencintai tubuh sendiri dan tidak terlalu fokus pada angka timbangan.
“Yang penting kita sehat dan nyaman dengan diri sendiri. Kalau bonusnya jadi ideal dan percaya diri, itu hadiah tambahan,” pungkas Marion Jola.(04)










