JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Peranan Pengurus RT RW saat lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terbilang luar biasa. Tak mengenal lelah dan waktu, mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi di wilayahnya. Bahkan, mereka kerap mengabaikan keselamatan dirinya demi membantu warganya jika ada yang terpapar virus corona.
Perjuangan pengurus RT RW di DKI Jakarta di masa pandemi terlihat dari dua sosok Ketua RT di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Mereka adalah Syamsudin Wirabrata, Ketua RT 09 RW 01 dan Minah, Ketua RT 07 RW 05. Kedua Ketua RT ini dikenal aktif di masa pandemi Covid-19.
Selain itu juga, aktif di DKM Masjid Jami Al-Hidayah pimpinan Ustadz Didi Ponidi yang berada di wilayah RT 009 RW 01.
“Kami saling bersinergi dengan pengurus Masjid Jami Al-Hidayah untuk mendistribusikan bantuan dari para jamaah melalui GSM, Gerakan Sosial Masjid untuk warga di lingkungan RT 09 dan RT 07 yang terpapar Covid-19,” ungkap Syamsudin Wirabrata atau yang akrab disapa warganya RT Udin, kepada Sudutpandang.id, Jumat (2/7/2021).
RT Udin menuturkan, dalam penanganan warga yang terpapar Covid-19 membutuhkan ekstra kesabaran, 24 jam harus siaga ketika menerima laporan.
“Intinya kita harus kompak, gotong royong bersama-sama dalam menanganinya, koordinasi dengan para pihak terkait karena penangananya tidak sama dengan menolong warga yang sakit biasa,” ucapnya.
“Ada rasa tanggung jawab yang melekat ketika ada warga yang membutuhkan bantuan karena terpapar virus corona. Saat kerja harus meminta izin untuk menangani warga sampai dapat pertolongan petugas medis, ya itu memang sudah kewajiban kita dalam hidup bermasyarakat,” sambung pegawai di salah satu perusahaan pengembang ini.
Kendati demikian, ia bersyukur karena warganya sangat kompak, saling peduli satu sama lain. Hal ini terbukti dalam “Gerakan Goceng” yang digagasnya untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Alhamdulillah warga saya sangat kompak, mereka menyisihkan rezekinya untuk mendukung gerakan gaceng yang bertujuan membantu warga yang sedang menjalani isoman tanpa pilah pilih melihat yang mampu atau tidak mampu. Kita bantu dengan memberikan paket sembako hasil donasi warga, jadi support untuk warga yang sedang isoman selain kita mendoakannya,” tutur RT Udin, yang baru saja kehilangan saudara sepupunya yang meninggal dunia.
Disiplin Protokol Kesehatan
Hal senada dikatakan Minah, Ketua RT 07 RW 05, yang mengaku harus aktif bergerak merespon laporan warganya.
“Bener kata Bang Udin, di masa pandemi ini harus aktif membantu warga, kalau dibilang ngeri ya ngeri, takut juga, tapi karena terdorong niatan membantu warga semua kita jalani saja,” tutur Minah, yang juga aktif mengorganisir Satgas Penaganan Covid-19 RW 05 Kelurahan Bambu Apus.
Ia pun berpesan kepada warganya untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
“Selain berdoa, kita harus ikhtiar, mohon kesadarannya agar disiplin prokes, dan satu hal lagi mari bersama-sama membantu saudara-saudara kita, tetangga kita, itu kunci perjuangan kita menangani wabah ini,” pesannya.
Ketua DKM Masjid Jami Al-Hidayah, Ustadz Didi Ponidi turut mengimbau agar jamaah mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.
“Bukan apa-apa kalau kasus tinggi terus kaya begini, bagaimana dengan sapi dan kambing qurban para jamaah?. Sebentar lagi kan kita mau Lebaran Haji, terus motong hewan qurban, repot kalau pengurus ada yang kena bisa terbengkalai hajat kita sembelih hewan qurban,” ungkapnya.
“Mangkanya saya minta, nyok pakai masker kalau ke Masjid, patuhi prokes, pengurus harus beri contoh ke jamaah, kalau sakit sebaiknya salat di rumah dulu,” sambung Ustadz Didi Ponidi, asli Betawi Bambu Apus yang juga PNS di Panti Sosial Tresna Werdha Cipayung.
Saling Dukung
Anies berpesan agar semua tenaga medis bisa saling menjaga, saling mendukung, dan menjaga stamina mereka dalam bekerja merawat pasien Covid-19.
Anies juga meminta agar seluruh pasien diperlakukan sebagai saudara sendiri yang nyawanya sangat berharga untuk dipertahankan. pic.twitter.com/ojmUz3M3uN
— Relawan Anies Baswedan (@Relawananies) June 29, 2021
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan semua harus saling support dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota saat ini.
“Jadi, kita menemui rekan-rekan tenaga medis yang bekerja 24 jam di rumah sakit di Jakarta. Saya menyapa semua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, sekaligus mengirimkan pesan bahwa jaga stamina, soliditas, saling support,” ujar Anies dalam keterangannya, saat menyambangi RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2021) lalu.(rkm)