Hemmen

Mediasi Gagal, Shinta Bachir dan Suami Sepakat Bercerai

Shinta bachir
Shinta bachir (foto:instagram/@shintabachir)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sidang perceraian artis Shinta Bachir dan Indra Kristianto kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur pada Selasa (8/8/2023).

Pada kali ini sidang beragendakan mediasi terakhir tanpa kehadiran Indra Kristianto yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Syarifuddin Nasution. Hasilnya, Shinta dan Indra sepakat untuk bercerai.

Kemenkumham Bali

“Mediasi gagal artinya tidak terjadi perdamaian artinya perkara dilanjutkan pada 22 Agustus langsung ke persidangan, langsung ke pokok perkara,” kata Syarifuddin di PA Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).

“Pada akhirnya Shinta dan Indra memutuskan untuk selesai atau bercerai,” lanjut Syarifuddin.

Menurut Syarifuddin, Indra maupun Shinta sudah menandatangani surat kesepakatan untuk bercerai. Surat tersebut nantinya yang akan jadi bukti di persidangan.

BACA JUGA  Jenita Janet Optimis Diberikan Momongan Usai Jalani Umroh

“Sudah dilakukan oleh Indra (upaya damai). Indra juga pengin berdamai, bahkan mbak Shinta juga mengakui sempat ingin rujuk, ingin cabut gugatan. Tapi mbak Shinta menganggap Indra tidak berubah perilakunya, fix mereka buat kesepakatan,” ucap Syarifuddin.

“Ini tidak diketahui sama saya dan bang Sunan selaku kuasa hukum dari pihak penggugat. Mereka buat kesepakatan untuk bercerai baik-baik,”tambahnya.

Sementara itu, Shinta Bachir mengakui bahwa ia sempat ingin rujuk dengan suaminya. Namun, ada sikap dari suaminya, Indra, yang membuat traumanya muncul kembali

Meski demikian, Shinta tak membeberkan lebih lanjut mengenai sikap apa yang belum berubah dari Indra.

“Oh enggak ada (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), suami saya enggak ada KDRT terus ada yang bilang saya enggak dinafkahi, itu saya dinafkahi,”ucap Shinta.

BACA JUGA  Cici Tegal Ungkap Alasan Masih Belum Mau Menikah

“Tapi (yang membuat sepakat pisah karena) ada hal-hal prinsip yang memang sudah saya bicarakan baik-baik sama Mas Indra, tapi tidak ketemu jalannya dan ya memang kita harus berpisah,”tutur Shinta. (04)