Menparekraf Apresiasi Entrepreneurship di Lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, (kiri), Sekum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti (dua, kanan), dan Ketua MCEBI Dr. Endang Rudiatin (kanan) foto bersama dengan Menparekraf Sadiaga Uno (tengah) usai acara launching MCEBI di Jakarta pada 1 Februari 2022 (Foto:dok.UMJ)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah ikut berpartisipasi untuk berkolaborasi bersama memajukan Indonesia melalui sektor usaha ekonomi kreatif.

Apresiasi tersebut disampaikan Sandiaga saat memberikan kata sambutan pada launching Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) dan Klinik Bisnis Bersama Sandiaga Uno di rumah dinas Menparekraf di Jakarta pada, Senin (1/2/2022).

Kemenkumham Bali

Acara yang dilaksanakan secara hybrid itu dihadiri langsung oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof. Abdul Mu’ti, dan Ketua MCEBI sekaligus dosen FISIP UMJ Endang Rudiatin.

Disebutkan, MCEBI itu sendiri didirikan oleh 29 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan yang tergabung dalam Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Adapun tujuan pembentukan MCEBI adalah untuk menghasilkan para start up dan para wirausahawan yang memanfaatkan kemajuan serta inovasi teknologi 4.0 dan 5.0.

Fakta menunjukkan, hadirnya usaha-usaha rintisan di kalangan anak muda terutama mahasiswa menandai tonggak lahirnya usaha-usaha rintisan yang memberi salah satu solusi terbukanya lapangan kerja baru.

“Untuk menjadi pengusaha sukses. Pertama, berani mengambil resiko, kedua selalu berinovasi, dan ketiga harus berkolaborasi. Lebih dari itu, basisnya bisnis adalah silaturahim,” kata Sandiaga, dalam keterangan pers, Rabu (2/2/2022).

Maka, menurut Sandiaga, siapapun yang ingin berbisnis harus sering bersilaturahim dan saling menjaga komunikasi sesama pebisnis agar usahanya bisa terus berjalan.

Sementara itu Ketua BPH UMJ Prof Abdul Mu’ti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah menjadikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) sebagai mitra strategis.

Sarat Manfaat

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod menyatakan bahwa kegiatan MCEBI sarat manfaat. Sehingga akan banyak mahasiswa di lingkungan PTMA yang tertarik untuk menggeluti dunia usaha.

Ma’mun Murod juga menyatakan optimistis bahwa jika dijalankan dengan serius, MCEBI akan menjadi mitra potensial dan mitra strategis bagi Kemenparekraf.

Hal senada disampaikan Ketua MCEBI sekaligus dosen FISIP UMJ Dr. Endang Rudiatin. Ia menyatakan acara launching MCEBI dapat menjadi awal kolaborasinya bersama Kemenparekraf

“Kehadiran para Deputi Kemenparekraf pada acara ini menunjukkan keseriusan Pak Menteri dalam mendorong lebih banyak tumbuhnya start up dan scale up. MCEBI akan langsung merancang program bersama para Deputi Kemenparekraf, sementara Klinik Bisnis akan menjadi bagian dari pendampingan Kemenparekraf bagi para studentpreneur,” jelasnya.(ass)

Tinggalkan Balasan