Jakarta, Sudut Pandang.id-Nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah akhir-akhir ini mengemuka untuk menerka siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan menata ibu kota sejak kursi Wakil Gubernur ditinggalkan Sandiaga Uno.
“Kalau dari pengalaman di birokrasi, ya mungkin Pak Saifullah. Pengalaman dari empat gubernur, pernah jadi Kadis hingga Wali Kota. Insya Allah memahami segala persoalan Jakarta. Jadi nama yang lain saya jawab Wallahu alam.” ujar Mohammad Arifin, dilansir dari akuratnews.com, Senin (9/12/2019).
Arifin menjelaskan, Saefullah dipandang pas menjabat Wagub DKI di antara ketiga nama lain yang telah disodorkan oleh Partai Gerindra ke DPP PKS.
“Namun tentunya kewenangan ada di DPP PKS untuk menentukan siapa yang akan menjadi Wagub DKI. Jadi 4 nama yang diusulkan sedang dipelajari. Bisa saja semuanya ditolak, bisa juga ada yang diakomodir mungkin salah satunya,” ungkapnya.
Terkait dua nama yang diajukan PKS, ia menegaskan hingga kini belum berubah. Sebab, kedua nama itu sudah diajukan gubernur ke DPRD.
“Belum ada perubahan, kita nggak tahu besok karena sangat dinamis ya. Kami berharap selesai pembahasan RAPBD sudah masuk dalam agenda pembahasan soal Wagub. Harapan kita sebelum akhir tahun ini sudah ada Wagub. Meskipun kita melihat dari tahapan-tahapannya masih jauh untuk ke sana.” kata Arifin.
Ia mengatakan, posisi wagub sangat penting keberadaannya untuk bekerja bersama Anies, sehingga beban tugas mantan Mendikbud itu tidak terlalu berat.
“Sehebat apapun kapasitas Pak Anies, gak bisa sendirian. Salah satunya kan soal perencanaan anggaran ini juga kan ada sedikit masalah sampai dua kali dikoreksi. Itu tidak terjadi pada saat Pak Sandiaga Uno sebagai wagub. Dua tahun berturut-turut audit BPK WTP. Sebelumnya belum pernah terjadi.” ungkap wakil rakyat dapil DKI Jakarta 2 itu.(fir)