JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Kasus film dewasa ‘Kramat Tunggak’ menyeret artis FTV Chaca Novita. Dirinya pun turut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya bersama sejumlah artis yang ikut bermain dalam film dewasa itu,
Dirinya menyebut, dua judul film yang diperankannya tidak masuk dalam kategori film dewasa.
“Enggak, adegan biasa aja. Yang bilang porno itu enggak, itu bukan porno,” tegas Chaca.
Caca menuturkan filmnya memiliki alur cerita.
“Awal mula dia ngajakin itu kayak web series,” sambung Caca yang mengaku dibayar Rp 2 juta per judul.
Chaca merasa ditipu karena pemilik rumah produksi yang hendak mempekerjakannya memiliki izin alias legal.
“Setahu saya film ini sudah legal, dan rumah produksinya juga bilang sudah legal. Iya, merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban. Itu aja,” kata Chaca Novita.
Tidak hanya itu saja Chaca juga tak mengira bahwa film yang diproduksi merupakan film dewasa. Beda dengan yang dibayangkannya, yakni bakal membintangi film religi.
“Saya nggak mengira kalau kayak gitu (film dewasa). Intinya ditawari saya pikir kayak film pintu berkah gitu,” ujarnya.
”Saya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban, sudah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi,” kata Chaca.
Rupanya Headline media online “Ngaku Jadi Korban Produksi Film Dewasa, Chaca: Saya Kira Film Hidayah” ikut dikomentari sederet artis ternama.
Bertrand Antolin dan Melanie Subono bahkan membagikan capture headline tersebut di feed Instagram.
“Komen donk… pasti seru baca komen-komen kamu,” tulis Bertrand Antolin pada Kamis (21/9/2023).
“Pas casting ngapain ya.. penisirin..” komentar Ben Joshua.
“Setelah ena ena ada azab kemudian bertobat, wajar itu, pelem hidayah banget,” sahut Hesti Purwadinata.
“Gak bisa komen, bacanya udah ngakak,” balas Vidya Ully.(04)