NTB  

NTB Provinsi Toleran, Gubernur Bang Zul Jamin Moderasi Keagamaan

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah (Foto:dok.ntbprov.go.id)

MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menjamin provinsi yang dipimpinnya adalah daerah toleran di tanah air. Ia juga menyatakan bahwa moderasi keagamaan di NTB adalah sesuatu yang pasti.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara salah satu televisi swasta secara virtual di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (4/1/2021).

Kemenkumham Bali

“Sampai sekarang NTB adalah provinsi yang toleran, moderasi keagamaan di NTB juga terjamin keniscayaannya. Kemarahan masyarakat dalam hal ini memberikan suatu feedback agar kedepannya kita lebih berhati-hati dalam menyampaikan isi hati dan pikiran,” jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Sebelumnya, puluhan orang yang tidak dikenal melakukan penyerangan di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah, Kabupaten Lombok Timur. Penyerangan tersebut dikarenakan beredarnya cuplikan video dari seorang tokoh agama Ponpes As-Sunnah yang diduga ucapannya mencemari makam-makam keramat leluhur di Pulau Lombok sehingga menyulut amarah warga.

Sopan dan santun

Dalam hal ini, Gubernur Bang Zul mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa jika ingin menyampaikan pemikiran harus selalu sopan dan santun agar tidak menyinggung yang lain. Mengingat dalam waktu dekat, NTB akan jadi tuan rumah berbagai international event.

“Sehingga pikiran yang jernih memang harus diutamakan demi kebaikan bersama. Diharapkan hati boleh panas, tapi pikiran harus tetap jernih,” harapnya.

“Kita tentu punya pemikiran, namun dalam mengekspresikannya harus santun supaya tidak menyinggung yang lain. Kami mengimbau ke semua masyarakat bahwa hati boleh saja panas, tapi pikiran harus tetap dingin dan jernih mengingat sebentar lagi NTB akan jadi tuan rumah international events,” tutur Bang Zul.

Ia juga mengapresiasi Bupati Lombok Timur dan jajaran karena kepiawaiannya dalam meredam kegaduhan yang terjadi. Selain itu, dirinya mengaku optimis kasus tersebut secepatnya akan terselesaikan dengan baik.

“Kami harus memberikan apresiasi kepada Bupati Lombok Timur, Kapolres, Tokoh Agama, dan semua pihak, sehingga kegaduhan ini bisa segera diredam. Oleh karenya, tentu kami optimis masalah ini akan segera selesai,” tutup Bang Zul.(Teguh)

Tinggalkan Balasan