Bogor, SudutPandang.id – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman meninjau langsung latihan siswa Secaba PK Rindam Jaya, di Desa Ciaruteun, Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/2/2021).
Dalam latihan itu, siswa Secaba PK Rindam Jaya sedang melaksanakan latihan kemampuan pasukan infanteri dalam melakukan infiltrasi ke kampung dalam melakukan pengejaran musuh yang berada di suatu tempat.
Dalam skenario latihan tersebut, Pleton III yang merupakan bagian dari Satgas Kompi Elang mendapatkan tugas melakukan patroli keamanan di wilayah Desa Ciaruteun.
Berdasarkan hasil dari penyergapan mendapat hasil 2 orang insurjen dan dokumen penting. Hasil pengembangan dari dokumen yang ditemukan, bahwa insurjen ada yang menetap di Desa Ciaruteun.
Berdasarkan perintah dari Dansatgas Cipta Yudha Madya, Pleton III Kompi Elang ditunjuk untuk melakukan penggalangan di desa tersebut dengan tujuan untuk mendapat simpati masyarakat dan melakukan penangkapan terhadap sisa insurjen.
Hasil dari pulket, ada indikasi orang yang mencurigakan tinggal di rumah penduduk bernama Edi yang beralamat di RT 03 RW 10 Desa Ciaruteun, Kec.Ciampea, Kab. Bogor.
“Latihan-latihan yang sudah dilaksanakan tersebut adalah materi Pungdamah, Rupan dalam serangan termasuk materi-materi dasar lainnya, saya harapkan apa yang sudah kalian ketahui, kalian pahami agar betul-betul menjadi pegangan untuk melaksanakan tugas ke depan kuasai betul, pelajari kembali materi yang sudah diterima, karena tidak mudah aplikasi medan yang sebenarnya,” ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, di sela-sela meninjau latihan.
Pada kesempatan itu, Pangdam menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan personelnya dengan melaksanakan latihan-latihan tempur.
Pangdam juga meninjau Dodiklapur Rindam Jaya di Gunung Bunder Bogor. Kunjungan ini adalah salah satu perhatiannya terhadap anak buah.
Dodiklatpur
Kunjungannya itu sebagai bentuk kecintaan Pangdam Jaya yang selalu memperhatikan serta mangarahkan bahwa Dodiklatpur merupakan salah satu esensi kekuatan TNI AD yang mencetak prajurit infanteri dan mempunyai standar kemampuan melaksanakan pertempuran. Pendidikan kejuruan ini mempunyai kualitas yang berbeda dari kejuruan lainnya.
Pria kelahiran Bandung ini juga meninjau kondisi barak yang digunakan istirahat siswa kejuruan infanteri, dapur, ruang makan dan kamar mandi.
Turut hadir mendampingi Pandam Jaya, Kapok Sahli Brigjen TNI Wahyudin, Asintel Kasdam Jaya Kolonel Inf Putra Widyawinaya, Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Yudhi Prasetyo, dan Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra.(red/*)
