Jakarta, SudutPandang.id – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, untuk menyerahkan bantuan TNI AD kepada korban bencana alam Mamuju dan Banjarmasin di Satang Air Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).
Bantuan kemanusiaan dari TNI AD tersebut berupa ratusan bantuan logistik seperti mie instan 8.334 dus, beras 17,65 ton, minyak goreng 330 dus, susu 458 dus, sarden 108 dus, kopi 3 dus, air mineral 657 dus, mie cup 1.528 dus, sarung 4 koli, selimut 1500 pcs, gula 1 ton, masker medis 1.252 box, terpal kebakaran 220 pcs, minuman herbal tab @200 720 box, pampers anak 64 dus, tikar plastik 525 pcs, dan tenda 6 pcs.
Kemudian pakaian layak pakai 25 karung, biskuit 378 dus, bubur bayi 300 dus, kecap manis 103 dus, hand sanitizer 84 dus, bantal 40 pcs, handuk 50 pcs, sabun mandi 1000 pcs serta obat-obatan ditambah Mathub 56 koli, Alkes 4 koli, cargo jembatan heli 1 unit, excavator 4 unit, backhoe loader 2 unit, dan genset 5 unit dengan jumlah total muatan 4.623 koli.
Bantuan TNI AD sebagai respon cepat kegiatan kemanusiaan ini dengan memberikan bantuan yang difokuskan untuk kota Mamuju dan Banjarmasin.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah bencana alam.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dalam meringankan para korban bencana alam,” ucap Jenderal Andika didampingi Ketua Umum Persit Candra Kirana (KCK), Ny. Hetty Andika Perkasa.
Hal senada disampaikan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. Ia jugamenyampaikan turut prihatin dan dukanya atas musibah yang melanda masyarakat Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).
“Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang berdampak bencana,” harapnya.
Turut hadir pada acara penyerahan bantuan tersebut, di antaranya Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko, Irjenad Letjen TNI Benny S, Koorsahli Kasad Letjen TNI Ali Hamdan Bogra, Asrena Kasad Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono, Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko, Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi, Aslat Kasad Mayjen TNI Harianto, Aspers Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Aslog Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto.
Hadir juga Aster Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapuskesad Mayjen TNI Dr.Budiman, Kapus Bekangad Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoelijo, Danrem 052/WKR Brigjen TNI Purwito Hadi Wardono, Dirum Pusiziad Brigjen TNI Jamallulael , Dircab Pusbekang-AD Brigjen TNI Agus Santoso, Dansatang-Air Kolonel Cba Winarno.
Sebagaimana diketahui Mamuju dan Majene, Sulbar, pada Kamis (14/1/2021 siang sekitar pukul 13.35 WIB diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 SR. Gempa susulan kembali terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 1.28 WIB. Selanjutnya kembali terjadi gempa pada Sabtu (16/1/2021) pagi pukul 06.32 WIB, dengan kekuatan magnitudo M 4,8.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Gempa Bumi Regional IV Makassar menyebut wilayah Sulbar diguncang gempa bumi sebanyak 31 kali selama 14 – 15 Januari 2021.
Badasarkan keterangan Basarnas, Minggu (17/1/2021) malam, korban jiwa terdampak gempa bumi di Majene dan Mamuju, sebanyak 78 orang meninggal dunia, dengan rincian 67 orang di Mamuju, 11 orang di Majene.(rkm)
